Seram dan Tidak Bisa Disepelekan! Berikut Bahaya Gigitan Tikus

16 September 2022 18:45 WIB
Ilustrasi tikus
Ilustrasi tikus ( Freepik)

Sonora.ID - Sebagian orang mungkin menganggap sepeleh keberadaan tikus di dalam rumah. Hewan kecil yang satu ini memang dikenal sering bersarang di celah-celah rumah yang lumayan sulit terjangkau.

Tapi tahukah Anda, keberadaan tikus di dalam rumah ternyata tidak bisa dipandang remeh.

Hal ini dikarenakan ulah tikus yang bisa membuat kesal seperti menggerogoti kabel, mencuri hingga menularkan penyakit kepada manusia.

Bahkan yang lebih mengkhawatirkannya lagi, gigitan dari tikus yang disebut bisa berbahaya meskipun kemungkinan hal ini tergolong kecil.

Dilansir dari Kompas.com, berikut bahaya gigitan tikus:

1. Reaksi alergi

Manusia korban gigitan tikus dapat mengalami reaksi alergi. Hal tersebut pernah dibuktikan dalam studi tahun 2014 berjudul Immunotherapy for Mouse Bite Anaphylaxis and Allergy.

Studi mendapati bahwa seorang penjaga hewan merasakan reaksi alergi setelah digigit oleh tikus laboratorium.

Penjaga hewan yang berusia 55 tahun itu pada awalnya digigit tikus laboratorium di jari tengahnya. Sepuluh menit kemudian, tubuhnya merasa gatal dan muncul ruam pada bagian lengan.

Baca Juga: Tak Disangka, Ternyata 3 Tanaman Ini Bisa Mengusir Tikus, Mudah Ditanam di Rumah

Penjaga hewan tersebut juga merasakan pembengkakan pada bibir dan pusing lima menit setelahnya. Untungnya, reaksi alergi yang yang dialaminya segera mereka dalam waktu delapan jam setelah dilarikan ke rumah sakit.

2. Demam gigitan tikus

Demam gigitan tikus atau rat-bite fever (RBF) merupakan jenis infeksi yang dibawa oleh bakteri hidup melalui hewan pengerat -termasuk tikus.

Infeksi dapat ditularkan melalui gigitan atau manusia mengonsumsi air dan minuman yang terkontaminasi kotoran atau urin tikus. Biasanya, gejala mulai terasa dalam 3-10 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh manusia.

Dalam beberapa kasus, gejala baru terlihat hingga 21 hari yang menyebabkan :

-Demam
-Muntah
-Sakit kepala
-Nyeri otot
-Sendi terasa nyeri atau bengkak
-Ruam

Beruntung, demam gigitan tikus dapat diatasi dengan antiobiotik apabila diberikan dengan cepat. Jika tidak, manusia korban demam gigitan tikus punya risiko kematian lebih dari sepuluh persen.

3. Hantavirus

Sebagian orang mungkin tidak asing dengan Hantavirus -penyakit zoonosis yang bisa ditularkan ke manusia melalui hewan.

Nah, penyakit tersebut merupakan penyakit langka dengan potensi mematikan yang dibawa oleh tikus rusa dan tikus kaki putih.

Baca Juga: Sekali Nyoba Langsung Kocar-kacir, Cuma Modal 3 Bahan Rumahan Ini Ampuh Bikin Tikus Kabur Selamanya!

Hantavirus patut diwaspadai lantaran penyakit ini punya risiko kematian hingga 38 persen. Gejala yang ditimbulkan oleh hantavirus, antara lain:

-Demam
-Merasa lelah
-Nyeri otot
-Pusing
-Meriang
-Muntah
-Diare
-Sakit perut.

Di sisi lain, manusia yang mengalami hantavirus dapat merasakan gejala sebagai berikut setelah 4-10 terinfeksi.

-Sesak napas
-Batuk
-Dada nyeri
-Adanya cairan di paru-paru.

4. Lymphocytic choriomeningitis

Lymphocytic choriomeningitis merupakan penyakit virus yang ditularkan oleh hewan pengerat -salah satunya tikus. Di AS, penyakit tersebut diperkirakan dibawa oleh lima persen tikus rumah.

Lymphocytic choriomeningitis dapat ditularkan oleh tikus ke manusia melalui urin, darah, kotoran, dan air liur.

Baca Juga: Ya Ampun Bestie Kemana Aja Sih Baru Tahu, Tikus di Rumah Auto Kabur kalau Sudut Ruangan Diberi Ramuan Ajaib Ini

Setelah 8-13 hari terinfeksi, manusia yang mengalami lymphocytic choriomeningitis bisa merasakan gejala sebagai berikut:

-Demam
-Tidak enak badan
-Kehilangan nafsu makan
-Sakit kepala
-Muntah

Apabila infeksi menyebar, lymphocytic choriomeningitis bisa menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti meningitis.

Ada pun, meningitis merupakan infeksi pada yang melapisi sumsum tulang belakang dan otak manusia.

Penanganan gigitan tikus

Tikus bisa menggigit manusia karena punya gigi depan yang kuat dan dapat mengoyak kulit korbannya.

Jika tikus mengigit, manusia seperti dicubit, tusukan, dan darah bisa keluar. Gigitan tikus sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan air hangat dan sabun.

Kemudian, keringkan bekas luka dengan handuk dan oleskan antiobiotik dan diperban. Tidak ada salahnya untuk pergi ke dokter apabila gigitan tikus menyebabkan kondisi yang serius.

Baca Juga: Anti Selingkuh dan Ngehosting! 7 Shio Ini Paling Setia: Menantu Idaman

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm