Tasyakuran tersebut bertujuan untuk membersihkan pengaruh jahat dalam uang gaib yang ia dapat. Namun, kepada orang-orang sekitar, ia biasanya akan mengaku mengadakan syukuran sebagai bentuk sedekah.
***
Namun ada yang berbeda dengan tasyakuran kali ini, lantaran Rio banyak mengalami hal yang aneh dan tidak seperti tasyakuran pesugihan sebelumnya.
Rio selalu mencium bau bangkau dari sekitaran rumahnya, setelah di cek di segala penjuru rumahnya tak ada satupun bangkai hewan yang ada di rumahnya.
Rio juga selalu merasa merinding dan mendengar suara seseorang yang menangis di sampingnya, padahal tak ada satupun orang yang ada di sampingnya.
Baca Juga: Mengerikan! Ini Kisah Yanto yang Hampir Tewas Karena Curi Tali Pocong untuk Pesugihan
Semua kejadian aneh itu terus berlangsung, hingga dua bulan sejak pertama kali Rio mengalami kejadian aneh tersebut. Ia melihat sosok yang tak asing, mereka adalah paman, sepupu, hingga keponakan Rio sendiri.
Mereka yang menjadi tumbal pesugihannya terus mengikutinya kemanapun Rio pergi.
"Kau telah membunuh kami. Kau yang membuat kami kehilangan orang-orang terdekat. Kami akan mengikutimu kemanapun kau pergi" Ucap hantu tumbal pesugihan tersebut
Rio pun selalu berteriak-teriak kencang dan membenturkan kepalanya berkali-kali ke dinding.
Karena sudah tak kuat dengan semua teror itu, Rio akhirnya bunuh diri dengan melompat dari lantai dua rumahnya dan tewas seketika karena kepalanya membentur tanah dengan sangat keras.
NB: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu adalah suatu kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.