Bakteri Legionellosis ini memiliki masa inkubasi 2 hingga 10 hari dengan rata-rata 5-6 hari (tetapi hingga 16 hari pernah dilaporkan dalam beberapa wabah).
Bakteri Legionella menular melalui aerosol di udara atau minum air yang terkontaminasi bakteri.
Penularan juga bisa terjadi melalui aspirasi air yang terkontaminasi, inokulasi langsung melalui peralatan terapi pernafasan dan pengompresan luka dengan air yang terkontaminasi.
Baca Juga: CATAT! Ini 19 Jenis Operasi dan Penyakit yang Ditanggung BPJS Kesehatan
Pencegahan
Untuk mencegah legionellosis, upayakan untuk rajin membersihkan AC dan humidifier.
Selain itu, hentikan kebiasaan merokok dan menghindari paparan asapnya, tidak mengonsumsi alkohol berlebihan, serta menjaga pola makan sehat.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang steril atau sudah dimasak sampai matang sempurna.
Perlu diketahui bahwa bakteri penyebab legionellosis bisa mati pada suhu 100 derajat Celsius.
Sudah Ada Kasus di Argentina
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan dari MOH Argentina pada ada 9 kasus Pneumonia misterius. Laporan tersebut disampaikan pada tanggal 30 Agustus 2022 lalu.
Per 3 September 2022, total ada 11 kasus dengan 4 kematian komorbid.
Menurut pernyataan MOH Argentina, wabah Pneumonia disebabkan bakteri Legionella pneumophilia yang ditularkan melalui inhalasi melalui air pendingin udara atau AC.