Sonora.ID – Berikut adalah 9 contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, lengkap dengan penjelasannya.
Tanpa sadari, banyak perubahan kimia yang terjadi disekitar kita. bahkan setiap makhluk, termasuk manusia juga mengalami perubahan kimia, lho.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat baru.
Dalam peristiwa perubahan kimia, suatu benda yang mengalami perubahan dapat menghasilkan zat baru, jenis dan bahkan sifat materi baru setelah proses perubahan
Namun, materi hasil perubahan kimia tidak dapat diubah lagi ke bentuk asalnya.
Baca Juga: 7 Contoh Saran dalam Makalah yang Baik dan Benar, Lengkap dengan Tips Membuatnya
Tak hanya itu, perubahan kimia kerap diikuti oleh perubahan-perubahan seperti terbentuknya endapan, perubahan warna, terbentuknya gas, dan adanya perubahan suhu.
Sebelum mengenal contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, mari kenali sifat kimia terlebih dahulu.
Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat zat yang berkaitan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi atau mengalami perubahan tertentu.
Sifat kimia suatu zat tidak mudah diamati, sifat kimia berhubungan dengan pembentukan zat baru.
Dengan kata lain, sifat kimia adalah sifat suatu zat yang berhubungan dengan zat lain membentuk zat baru.
Berikut ciri-ciri zat kimia, antara lain:
Contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
Pembakaran kertas
Kertas yang dibakar akan menghasilkan zat baru, yaitu abu, yang memiliki sifat sangat berbeda dengan kertas.
Abu hasil dari pembakaran kertas tidak dapat berubah kembali menjadi kertas karena telah menjadi suatu zat yang baru.
Baca Juga: Contoh Hak dan Kewajiban Terhadap Ketersediaan Air, Materi Kelas 4 SD
Perkaratan besi
Besi yang mengalami perkaratan akan menghasilkan zat baru, yaitu karat. Zat yang ada pada karat besi sangat berbeda dengan zat pada besi semula.
Karat besi hasil dari perkaratan tidak dapat berubah kembali menjadi besi. Besi dapat mengalami perkaratan karena besi bereaksi dengan oksigen yang berada di udara atau di air.
Fermentasi ketan atau singkong menjadi tape
Fermentasi adalah proses di mana karbohidrat terurai oleh bakteri dan jamur menjadi alkohol dan senyawa gula yang lebih sederhana.
Fermentasi akan mengubah tekstur dan rasa makanan. Dengan cara inilah beras ketan dan singkong berubah menjadi tape.
Fermentasi pada singkong dan beras ketan termasuk perubahan kimia karena tape mempunyai sifat yang berbeda dengan bahan pembuatnya.
Pembakaran bensin dalam Mmesin
Bensin merupakan bahan bakar berbentuk cair. Di dalam mesin, bensin akan bercampur dengan udara dan kemudian mengalami proses pembakaran.
Campuran bensin dan udara ini berubah menjadi bentuk gas yang dibakar oleh percikan api dari busi.
Pembakaran kayu
Kayu yang dibakar akan menghasilkan arang. Selain berubah wujud, susunan partikel kayu juga berubah karena terdapat reaksi kimia dari proses pembakaran. Selain itu arang tidak bisa dikembalikan lagi menjadi kayu.
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat dari bahan anorganik yang dilakukan oleh tumbuhan.
Fotosintesis termasuk perubahan kimia karena air dan karbon dioksida dapat diubah oleh klorofil menjadi karbohidrat dan gas oksigen dengan bantuan sinar matahari.
Proses fotosintesis dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia 6CO₂ + 6H2O -> C6H12O6 + 6O2.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Fakta dan Opini, Lengkap dengan Penjelasan yang Mudah Dipahami
Penyalaan kembang api
Kembang api terdiri dari nitrat logam sehingga merupakan senyawa pembakaran. Ketika kembang api dinyalakan, pembakaran terjadi yang mengarah pada pembentukan zat baru dengan emisi cahaya dan panas.
Dengan demikian, itu dapat dianggap sebagai contoh perubahan kimia anorganik.
Pematangan buah
Pematangan buah melibatkan serangkaian perubahan. Buah-buahan terdiri dari etilen. Terjadi peningkatan produksi etilen saat buah rusak atau saat dipetik.
Ini menghasilkan produksi enzim baru yang pada gilirannya bereaksi dengan bahan kimia yang ada pada buah.
Jadi, buah mungkin mengalami beberapa perubahan.
Perubahan kimia yang dialami buah membuat bua menjadi lebih berair dan lembut. Karena kerusakan klorofil, kulit luar buah berubah warna.
Selain itu, aroma terpancar dari buah yang matang.
Baca Juga: 3 Contoh Motivation Letter yang Baik dan Benar, Kunci Sukses Mendapatkan Beasiswa!