Baca Juga: MENYEDIHKAN! Ini Kisah Pesugihan yang Rela Tumbalkan Teman Sendiri Demi Harta Kekayaan dan Jabatan
***
Namun ketika usia kehamilan Sinta sudah memasuki usia 8 bulan, dan saat itu sudah mendekati akhir bulan. Namun Rama belum kunjung mendapatkan bayi untuk ditumbalkan ke siluman ular.
Sinta pun merasa khawatir dan ketakutan, jika Rama tidak mendapatkan bayi yang diinginkan oleh siluman ular maka bayi yang ada dalam kandungan Sinta akan menjadi tumbalnya.
Ia pun menangis ketakutan di hadapan Rama dan meminta Rama untuk segera menemukan bayi untuk ditumbalkan agar anak mereka berdua yang masih dalam kandungan tidak diambil oleh siluman ular.
Hari itu pun datang juga dan Rama belum juga menemukan bayi untuk dijadikan tumbal. Tepat tengah malam di akhir bulan Siluman Ular tersebut datang dan menagih tumbal bayi yang menjadi tumbal pesugihan Rama dan Sinta.
Baca Juga: MENGERIKAN! Ini Kisah Pesugihan Pemilik Warung Pecel Lele yang Tumbalkan Anak
Namun dengan wajah ketakutan Rama meminta waktu kepada siluman ular agar bisa mencari bayi untuk dijadikan tumbal.
Sontak siluman ular yang sudah kelaparan tersebut marah dan menghilang seketika dari hadapan Rama dan Sinta.
Kemudian perut Sinta tiba-tiba sakit dan mengeluarkan darah, sontak Rama bergegas membawa Sinta ke rumah sakit terdekat untuk di periksa.
Saat dokter selesai memeriksa keadaan kehamilan Sinta, dokter menyatakan bahwa bayi yang ada dalam kandungan Sinta dinyatakan sudah meninggal.
NB: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu adalah suatu kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.