Setelah selesai mengikuti operasi katarak, pasien kembali ke rumah dengan kondisi sudah bisa melihat kembali
Ketua Dewan Pengurus YDKK, Antonius Tomy Trinugroho menyampaikan perasaannya setelah operasi katarak selesai
"Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas merasa gembira karena dapat ikut menyalurkan bantuan pembaca Kompas untuk membantu terselenggaranya operasi katarak di Nusa Tenggara Timur," kata Tomy
"Kami juga merasa gembira karena dapat terlibat dalam pembangunan hunian bagi korban badai Seroja dan pusat pembelajaran. Semoga semua bantuan itu sungguh berguna bagi masyarakat," tambahnya.
Bantuan operasi katarak gratis menjadi salah satu kegiatan rutin YDKK dalam membantu warga dengan mengumpulkan dan menyalurkan donasi dari pembaca Kompas kepada warga yang membutuhkan.