Terkadang memang pihak pewawancara tidak akan menanyakan secara detil pengalaman kerjamu.
Biasanya mereka akan cenderung menanyakan kontribusi apa yang telah kamu berikan dan apa yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut.
Namun, bila nantinya kamu bertemu dengan manager-mu dan kamu diharuskan untuk menceritakan lebih dari sekedar kontribusimu di pengalaman kerja tersebut, bisa jadi kamu jadi tidak mampu menjawabnya jika kamu menuliskan pengalaman kerja yang sebenarnya tidak ada.
Perhatikan Detail
Detail tentang pengalaman yang kamu milik juga merupakan hal yang penting dalam CV.
Tentunya kamu harus menjelaskan terkait pengalaman kerja yang dimiliki agar pihak pewawancara dapat memahami kemampuan yang kamu miliki.
Walau harus menjelaskan secara detail, usahakan kamu tidak menjelaskan secara panjang lebar.
Hal ini agar pihak pewawancara tidak menjadi bingung dengan pengalaman kerja yang coba kamu ceritakan.
Cukup jelaskan pengalaman kerja secara singkat, jelas, dan padat agar mudah dimengerti dengan cepat.
Baca Juga: 3 Contoh Cover Letter Bahasa Indonesia yang Berkualitas dan Profesional di Mata HRD!