Kemudian, pada pukul 09.30 WIB kondisi nadi korban mulai melemah.
"Saat TRC bertemu survivor, kondisi nadinya terus melemah dan dalam perjalanan turun korban meninggal," tutur Bagus.
Sementara itu, AKP Joko Yuwono, selaku Kapolsek Plaosan menuturkan penyebab korban meninggal karena faktor kelelahan.
"Hasil pemeriksaan medis, kondisi kesehatan kurang fit, diduga kelelahan," ucap Joko kepada, Minggu (18/9/2022).
Joko menuturkan kronologi kejadian peristiwa tersebut berawal dari korban bersama 16 rekannya dalam satu komunitas melakukan pendakian ke Gunung Lawu Via Cemoro Kandang, pukul 05.00 WIB.
Lanjut, dia menjelaskan saat di Pos III Pendakian Lawu via Cemoro Sewu pendaki tersebut kelelahan dan beristirahat di sana.
"Kami mendapatkan informasi sekira pukul 09.00 WIB, ads survivor yang masih pingsan dari pos III, dari kami berusaha naik dan sampai disana sekitar pukul 12.00 WIB," ungkap Joko.
Dirinya mengatakan sesampainya di lokasi, kemudian dilakukan pertolongan kepada pendaki. Di tengah proses evakuasi pendaki, kondisi pendaki semakin menurun.
"Setelah dilakukan pertolongan, kondisi Kesehatan korban makin menurun. Kita berikan oksigen dan kita bawa turun dan dalam perjalanan turun korban dinyatakan meninggal dunia," kata Joko.
"Korban bernama Dedi Satrio, warga Jebres Solo, kini jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” imbuhnya.