Sonora.ID - Cepatnya arus produk perawatan atau skincare memang berkembang cepat.
Lahirnya produk-produk lokal yang fokus dibidang skincare merupakan salah satu bukti, bahwa skincare memang menjadi salah satu kebutuhan banyak orang terutama kaum hawa.
Produk perawatan kulit tentunya memiliki kandungan yang berbeda, sesuai dengan manfaatnya.
Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah Pada Malam Hari, Besok Pagi Satu Keluarga Syok Lihat Hasilnya!
Niacinamide, retinol, bakuchiol, AHA, dan BHA merupakan sedikit dari banyaknya kandungan skincare yang sering kita temui dalam produk perawatan kulit.
Belakangan skincare dengan kandungan AHA dan BHA ramai diperbincangkan karena dipercaya bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Podcast Semua Bisa Cantik bersama Stylo Indonesia akan membahas cara menggunakan AHA BHA yang aman bagi pemula, dalam episode “Cara Menggunakan AHA BHA yang Bikin Auto Mulus”.
Alpha hydroxy acid (AHA) dan Beta hydroxy acid (BHA) merupakan asam hidroksi yang digunakan untuk merawat kondisi kulit seperti jerawat. Orang juga menggunakannya untuk tujuan kosmetik, yakni memperbaiki penampilan kulit
Bahan aktif AHA dan BHA berperan sebagai chemical exfoliator yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati tanpa membuat kulit semakin kering. AHA juga membantu mengurangi garis-garis halus dengan meningkatkan kolagen alami pada kulit.
“Pilih presentase AHA BHA yang paling rendah untuk pemula. Tingkatkan kalau sudah mulai bisa beradaptasi,” ujar Cery tim Redaksi Stylo Indonesia.
Cery juga mengatakan tips aman untuk menggunakan AHA BHA adalah dengan mengeksfoliasinya menggunakan kapas. Gunakan hyaluronic acid setelahnya, untuk mengurangi kulit kering.
“Jangan malas menggunakan sunscreen, sebab rutin eksfoliasi menggunakan AHA BHA bisa bikin wajah sensitif dengan sinar matahari. Sabar dan konsisten merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Hanya dengan Tomat, Wajah Dijamin Semakin Berseri, Wajib Coba!
Apa perbedaan AHA dan BHA?
Melansir Medical News Today, keduanya masing-masing memiliki asam hidroksi sifat tertentu yang membuatnya lebih tepat untuk merawat kondisi kulit tertentu atau memperbaiki fitur kulit tertentu.
BHA meningkatkan ketahanan kulit terhadap kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet, dan memiliki efek antibakteri. Bahan ini tepat untuk produk jerawat. Sedangkan AHA memberikan pengelupasan kulit yang lebih agresif, mungkin lebih tepat untuk memperbaiki kulit yang ruska akibat sinar matahari dan meningkatkan efek penuaan.
Efek Samping
Efek samping yang paling sering ditemukan adalah pengelupasan kulit, dan bersifat lokal yakni memengaruhi area kulit tempat produk diaplikasikan. Beberapa efek samping lainnya yaitu:
Ikuti petunjuk pada label produk dengan cermat, agar pemakaian AHA aman digunakan. Waspadai peringatan apa pun pada label produk.
Bagaimana Menggabungkan Keduanya?
Jika seseorang ingin menggunakan produk AHA dan BHA untuk masalah kulit yang berbeda, harus berkonsultasi dengan dokter, iritasi kulit yang berlebihan dapat memperburuk kondisi dan penampilan kulit.
Beberapa jenis AHA kurang agresif, mungkin lebih cocok untuk digabungkan dengan BHA. perawatan spot kulit dengan produk yang berbeda juga dapat membantu mencegah iritasi pada seluruh kulit.
Misalnya, seseorang dapat mencoba mengoleskan produk anti-penuaan atau perbaikan kerusakan akibat sinar matahari di seluruh wajah mereka. Tetapi juga mengobati area kulit berjerawat dengan produk yang mengandung BHA.
Dengarkan siniar Semua Bisa Cantik hanya di Spotify supaya kamu tetap terbarui dengan berbagai cerita dari para perempuan Indonesia yang mendefinisikan kecantikannya secara berbeda.
Episode “Cara Menggunakan AHA BHA yang Bikin Auto Mulus” bisa didengarkan melalui tautan berikut https://dik.si/sbc_tipsdietCP
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya!
Baca Juga: 8 Manfaat Air Hangat untuk Wajah, Ternyata Membantu Mengatasi Jerawat!