Sonora.ID - Menyusui merupakan pengalaman baru yang tidak mudah bagi seorang ibu.
Butuh kesiapan yang matang serta tekad yang kuat agar proses menyusui berjalan dengan baik.
Bagi sebagian ibu baru, sudah tak asing mengonsumsi berbagai jenis pelancar ASI agar produksi ASI meningkat.
Namun, tak jarang ada beberapa ibu yang produksi ASI-nya tetap sedikit meski sudah minum pelancar ASI.
Jika proses menyusui mengandalkan sang ibu, maka proses mengasihi juga menjadi tanggung jawab ayah.
Dr. Aldilla Dinaresti, Sp.A membagikan tips sukses mengasihi dalam episode “Sukses MengASIhi” pada siniar Obrolan Meja Makan.
Mengapa Harus Menyusui?
Keputusan untuk menyusui adalah keputusan luar biasa bagi ibu dan bayi. ASI memberikan nutrisi lengkap untuk bayi dan membantu mencegah penyakit.
Bayi yang tidak menyusu lebih banyak mengalami infeksi telinga dan diare dibandingkan bayi yang diberi ASI.
Sedangkan bagi ibu, manfaat menyusui bisa menurunkan resiko kanker ovarium dan payudara, serta osteoporosis dibandingkan ibu yang memberi susu formula.
Menyusui membantu menurunkan berat badan pasca persalinan, menunda kesuburan, meningkatkan kepercayaan diri,dan meningkatkan ikatan dengan sang anak.
Baca Juga: Ingin ASI Lancar dan Melimpah? Coba Makanan dan Minuman untuk Memperlancar ASI
Bagaimana Memulainya?
Beberapa minggu pertama menyusui, bayi perlu sering menyusu untuk memastikan suplai ASI ibu.
Sebagian besar bayi akan menyusu setidaknya delapan kali dalam 24 jam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bayi biasanya memiliki 11 sesi menyusu per hari.
Kunci keberhasilan menyusui adalah cara ibu memposisikan dan menempelkan bayi ke payudara.
Ibu harus menggendong bayi “perut ke perut” sehingga tidak ada ruang antara tubuh ibu dengan bayi.
Bayi harus menghadap payudara, pastikan untuk tidak menekan bagian kepada bayi.
Untuk pelekatan yang benar, bayi Anda perlu membuka mulutnya cukup lebar untuk memasukkan puting dan sebagian areola (area gelap di sekitar puting) ke dalam mulutnya.
Sudut mulut bayi harus berada pada sudut yang lebar dan bibir atas dan bawahnya harus berada di luar mulutnya.
Berapa Lama Waktu Menyusui?
Bayi harus menyusu cukup lama untuk mendapatkan aliras ASI yang baik dan kenyang.
Diawal menyusui, ASI lebih encer. Hal ini memuaskan rasa haus bayi. Saat menyusui berlanjut, jumlah lemak meningkat.
Biarkan bayi menyusu selama yang dia inginkan, setidaknya 15 menit pada payudara pertama sehingga bayi mengosongkan payudara dan menerima susu.
Ketika bayi sudah cukup, dia akan melepaskan payudara. Cobalah bersendawa dan kemudian tawarkan payudara kedua.
Jika bayi masih lapar, ia akan terus menyusu pada payudara kedua. Pastikan untuk mengganti sisi saat Anda mulai menyusu karena isapan bayi selalu lebih kuat di awal menyusu.
Menyusui Pada Minggu-Minggu Awal
Melansir Parents, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat proses menyusui pada minggu-minggu pertama
Simak obrolan seru lainnya seputar parenting, dan isu-isu yang cocok untuk pasangan suami istri maupun yang sedang mempersiapkan pernikahan, hanya di siniar Obrolan Meja Makan.
Episode “Sukses MengASIhi” juga bisa Anda dengarkan melalui tautan berikut https://dik.si/omm_suksesmengasihi
Baca Juga: Gak Semua Ibu Bisa Memberi ASI, Dokter: Penderita Hipertiroid Konsultasi Dulu