Rama kemudian bertanya kepadanya apa yang sudah terjadi. Jentayu menceritakan mengenai pertarungannya bersama Rawana, selanjutnya ia memberikan sebuah cincin milik Sita Dewi yang dilempar kepadanya sebelum jatuh ke bumi. Dikarenakan keadaannya yang sangat lemah, jentayu memberikan pesan kepada Rama untuk dapat membakarkan mayatnya di tempat yang tak dihuni oleh manusia. Dan tak lama kemudian, burung itu pun mati.
Rama pun menyuruh pengawalnya untuk mencari suatu tempat yang tak dihuni oleh manusia. Tetapi sayangnya, ia tak menemukan tempatnya. Akhirnya, ia pun memutuskan untuk membakar burung tersebut d itempat itu dan kemudian nyalalah api yang begitu besar. Karena kesaktiannya tersebut, Rama tak terluka sedikitpun. Setelah api tersebut padam, Rama dan juga pengawalnya kembali untuk melanjutkan mencari istrinya.
Baca Juga: Lirik Lagu Pergi - Aizat, Sayu Terpisah Hikayat Indah Kini Hanya
2. Si Miskin
Si Miskin bersama istrinya hidup dalam pembuangan di dunia karena mendapat sumpah dari Batara Indera. Setelah mereka memperoleh putra yang bernama Marakarmah, mereka memperoleh kekayaan yang besar dan bahkan akhirnya menjadi raja yang bergelar Maharaja Indra Angkasa. Putranya yang kedua adalah seorang putri dan diberi nama Nila Kesuma.
Karena percaya kepada ramalan para ahli nujum kaki tangan Maharaja Indera Dewa, yang menaruh iri hati kepadanya, Marakarmah dan Nila Kesuma diusir dari istana; Maharaja Indera Angkasa pun sesudah itu menjadi miskin kembali. Dalam pembuangan itu Marakarmah bertemu. dengan putri Cahaya Khairani yang kemudian dikawinnya. Nila Kesuma ditemukan dalam hutan dan diambil istri oleh Putra Mahkota Mengindra Sari dari Kerajaan Pelinggam Cahaya.
Di istana inilah kakak beradik itu akhirnya bertemu kembali setelah mengalami pengembaraan yang penuh dengan marabahaya. Marakarmah berhasil mengembalikan kebesaran orang tuanya. Dengan bantuan sahabat-sahabatnya, Marakarmah dapat menghancurkan kerajaan Maharaja Indera Dewa.
3. Antu Ayek
Alkisah di Sumatera Selatan, terdapat suatu keluarga petani yang hidup sederhana dan tinggal di sekitaran aliran sungai. Keluarga itu memiliki seorang anak wanita yang cantik bernama Juani. Tak cuma memiliki wajah yang cantik, badannya pun langsing dan membuat banyak gadis yang lain iri dengannya.
Oleh sebab itu, banyak lelaki tampan yang tertarik kepadanya dan ingin untuk meminangnya. Tetapi, tidak ada satu orang pun yang Juani terima pinangannya dikarenakan ia belum minat untuk menikah. Orang tuanya pun merasakan khawatir kalau anak mereka akan menjadi perawan tua. Tetapi, gadis tersebut dapat menyakitkan kedua orang tuanya bahwa ada pria bias yang sesuai dengan kriterianya akan datang.