Makassar, Sonora.ID - Ojol day resmi diluncurkan pemerintah. Kebijakan diawali oleh Wali Kota, Danny Pomanto dengan berangkat kerja menggunakan ojek online.
Dia terlihat memesan langsung melalui aplikasi di smartphone miliknya. Rute yaitu dari kediaman pribadinya, jalan amirullah ke kantor Balaikota Makassar, jalan Ahmad Yani.
Layanan dari gojek dan menariknya diantar dengan motor listrik.
Danny mengatakan, program ini sebagai upaya mengendalikan inflasi akibat kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Baca Juga: Makassar Keluarkan Edaran, Imbau Pegawai Pemkot Pakai Jasa Ojol
Ojol day akan diterapkan seminggu sekali sesuai dalam surat edaran. Aturannya, pegawai pemerintah diimbau menggunakan jasa ojol dan tidak menggunakan kendaraan dinas atau pribadi untuk berkantor.
“Sementara sekali seminggu kita coba dulu, sambil kita pikirkan apa yang menjadi kekurangan,” ujarnya, Selasa (20/9/2022).
Dia menyakini langkah tersebut akan berdampak terhadap pengurangan penggunaan energi fosil. Selain itu, mengurangi kemacetan dan penggunaan lahan parkir.
"Apa yang kita lakukan adalah mengurangi penggunaan BBM, 22.800 pegawai kota Makassar kalau satu hari tidka naik mobilnya sendiri maka dia bisa hemat 2 sampai 5 liter, coba kita kali 22.800 kali lima liter berarti 100 ribu liter kita bisa lakukan penghematan," jelasnya.
Baca Juga: Ojol Day di Makassar Diluncurkan, Pemkot Sebar Imbauan Naik Ojol ke Kantor
Wali Kota menyadari programnya masih perlu disempurnakan. Pihaknya menanggapi kritikan dan keluhan dari angkutan kota atau pete-pete karena dianggap diskriminasi.
Dia mengatakan, akan tetap mengupayakan penggunaan transportasi lain. Caranya, dengan rencana menaikkan tarif parkir sehingga warga memilih menggunakan angkutan umum seperti pete-pete, becak motor (bentor) dan lainnya.
"Sementara sekali seminggu kira coba, kalau ini sudah baik pasti ada hal yang harus disempurnakan, contoh saya dapat ada sedikit komplain dari komunitas lain misalnya pete-pete, insyaallah kita akan perhatikan semua, sayangnya Pete-pete tidak ada jurusan balai kota, seandanya ada insyaallah saya akan pakai juga Pete-pete,"
"Nanti kita imbau bentor day, pete-pete day, saya kira itu tidak cukup, bayangkan kalau satu kota, caranya bagaimana kita naikkan harga parkir hari itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Danny Pomanto mengenang masa lalunya. Dimana sebelum menjadi Wali Kota, aktivitasnya banyak ditunjang dengan motor.
"Dulu saya kan naik motor, kuliah naik motor, sampai konsultan naik motor, membina konsultan naik motor, saya biasa naik motor, anak lorong, lebih nikmat saya rasa naik motor, mengenang masa lalu karena pacaranka juga saya naik motor," tutupnya.
Baca Juga: Anggota DPR RI Tak Hadiri RDP Soal BBM di DPRD Kalsel, Ojol Walk Out