Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang kisah pelaku pesugihan siluman ular yang hidupnya sekarat.
Tono merupakan salah satu dari puluhan orang yang menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai seorang petani di sebuah lereng gunung merapi.
Namun beberapa bulan kebelakang, tampaknya menjadi seorang petani bukanlah pekerjaan yang menjanjikan lagi.
Pasalnya setiap panen yang dilakukan ketiga bulan sekali pasti hasilnya sangat jelek dan bahkan bisa dibilang hancur akibat hama tikus.
Hidup sebagai petani memang untung-untungan. Kalau panen besar dan hasilnya bagus, maka ia akan dapat rejeki nomplok.
Baca Juga: Apes Tenan! Ini Kisah Maling yang Tewas Akibat Jadi Tumbal Pesugihan Siluman Macan
Tono pun mulai berpikir ingin berhenti menjadi seorang petani, karena ia tidak bisa lagi bergantung dengan hasil panen yang terus-terusan jekek seperti ini.
Kehidupan terus berlanjut dan kebutuhan terus meningkat, tak heran jika Tono berpikir keras bagaimana caranya ia bisa menjadi seorang yang kaya raya.
Sepulangnya dari ladang ia berjalan kaki sambil menelusuri jalan setapak perkampungan di desanya, langkahnya itu terhenti ketika Tono mendengar pembicaraan sekelompok orang yang berada di sebuah pos kamling.
Ternyata orang-orang tersebut membicarakan sosok dukun sakti yang berada di lereng selatan gunung merapi yang bisa membuat seseorang menjadi kaya raya melalui pesugihan.
Baca Juga: Mengerikan! Ini Kisah Karyawan OB yang Hampir Jadi Tumbal Pesugihan Bosnya Sendiri
Bagi mereka yang ingin menemui dukun tersebut, ia harus melakukan ritual dengan naik ke lereng selatan gunung merapi setiap malam jumat sebanyak tujuh kali, dan pada kunjungan yang ke tujuh dipastikan ia akan bertemu dengan dukun tersebut.
Tono yang sedang dirundung kegelisahan atas kondisi ekonomi itu, mendengar hal tersebut langsung kegirangan dan berlari untuk pulang dan mempersiapkan diri memulai ritual bertemu dengan dukun sakti itu.
***
Setelah mempersiapkan banyak hal, akhirnya malam jumat pertama Tono siap berkunjung ke tempat dukun sakti tersebut di lereng selatan gunung merapi.
Perjalanannya yang pertama sampai dengan yang ketujuh semuanya berjalan lancar, hingga Tono pada malam jumat ketujuh ia akhirnya bertemu dengan dukun sakti tersebut.
Pertemuan itu membuat Tono kaget dan sedikit ketakutan melihat penampilan dukun sakti yang berbadan manusia tetapi berkaki ular.
Baca Juga: Kisah Pesugihan Seorang Ibu yang Kehilangan Kandungan Akibat Siluman Ular
Ternyata dukun sakti tersebut merupakan jelmaan siluman ular yang akan membantu seseorang untuk melakukan pesugihan agar diberikan kekayaan yang melimpah.
Saat bertemu dengan dukun sakti pesugihan siluman ular itu, Tono langsung menyampaikan niatnya datang ke tempatnya.
Bahwa ia ingin menjadi orang kaya raya melalui pesugihan siluman ular.
Mendengar ucapan Tono itu, dukun sakti siluman ular akhirnya menyuruh Tono pulang dan melihat hasilnya untuk beberapa hari kedepan.
Tono yang mendengar ucapan sang dukun itu langsung menuruti dan segera turun lereng gunung untuk kembali ke rumahnya.
***
Setelah menunggu beberapa hari, tiba-tiba badan Tono merasakan sakit yang amat perih dibagian kaki dan perut.
Sakit tersebut setiap hari semakin parah dan bahkan sampai mengeluarkan sisik dan nanah di sekujur kaki Tono.
Baca Juga: Kisah Pesugihan Joki Skripsi yang Dibunuh Jenglot Pesugihan Miliknya Sendiri
Saat dibawa ke dokter dan diperiksa secara medis, ternyata tidak ditemukan kelainan pada kulit dan badan Tono.
Kondisi Tono pun semakin buruk dan badan Tono tak lagi bisa untuk digerakkan atau dibuat untuk berjalan.
Namun anehnya setiap Tono merasakan kesakitan, dibawah badannya muncul koin emas dan uang yang jumlahnya sangat banyak.
Ternyata selama ini, Tono kurang menyimak desas desus warga secara lengkap. Kalau ternyata melakukan ritual dengan Dukun Sakti tersebut berarti setuju untuk sekarat seumur hidup dengan penyakit bersisik dan bernanah.
Sementara itu, semakin parah penyakit yang dialami, semakin banyak pula uang yang didatangkan.
NB: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu adalah suatu kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan.