Rebahan dan Mager Ciri-ciri Gangguan Jiwa? Jangan Panik! Ini Penjelasannya

21 September 2022 16:00 WIB
Rebahan dan Mager Ciri-ciri Gangguan Jiwa? Jangan Panik! Ini Penjelasannya
Rebahan dan Mager Ciri-ciri Gangguan Jiwa? Jangan Panik! Ini Penjelasannya ( Kompas.com)

Sonora.ID - Siapa sih di sini yang gak suka rebahan?

Rebahan sering disebut orang-orang sebagai privilege, sampai Kadang-kadang ada orang yang kegiatannya banyak banget gak sempat buat rebahan.

Ngomongin soal rebahan, beberapa waktu lalu sempat beredar video di platform media sosial TikTok mengenai ciri-ciri gangguan jiwa, salah beberapa ciri-ciri yang dibeberkan termasuk  sering rebahan dan malas gerak.

Ungkapan tersebut beberapa waktu lalu sempat membuat netizen geger lantaran gejalanya sama seperti kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Diduga Putri Candrawathi Gila Usai Ditetapkan Tersangka

Video yang di tonton lebih dari 1,8 juta pasang mata tersebut mengungkapkan bahwa sering rebahan dan malas gerak adalah gejala awal terjadinya gangguan jiwa

Tetapi, apakah video berdurasi singkat tersebut dapat dipercaya dan akurat? Simak penjelasannya sebagai berikut:

Pada jaman serba teknologi cepat ini, informasi-informasi mengenai kesehatan memang mudah untuk didapatkan dari berbagai platform, termasuk informasi kesehatan dan kedokteran sesuai dengan kebutuhan dan problem kesehatan yang kita alami.

Namun, tidak jarang informasi tersebut akhirnya dijadikan sebagai acuan untuk mendiagnosis permasalahan kesehatan yang dialami.

Disampaikan oleh Retha Arjadi, MPsi, seorang psikolog dari UNIKA Atmajaya beberapa waktu lalu, mendiagnosa diri sendiri merupakan sebuah tindakan yang dikategorikan sangat berbahaya bagi kesehatan  fisik serta mental seseorang.

Baca Juga: Kabar Duka! Atiek CB Artis Indonesia yang Jadi WNA Dikabarkan Menderita Gangguan Jiwa, Gejalanya...

Dibeberkan oleh Retha, Mendiagnosis diri sendiri atau self diagnosis adalah kecenderungan yang berbahaya.

Contohnya seperti mencari bacaan di Google mengenai permasalahan depresi, dan ketika dibaca memunculkan statement “wah ini aku banget”, lalu seseorang tersebut percaya bahwa apa yang dirinya baca itu benar dan mengganggap sekarang Dia ada di fase depresi.

Self diagnosis mungkin saja dapat membantu seseorang mendeteksi gejala awal.

Tetapi perlu diingat, apabila hal tersebut tidak pernah dikonsultasikan kepada ahlinya dampaknya akan berbahaya bagi diri sendiri.

Artinya adalah, apabila kamu hanya ingin melihat gambaran awal atau umum dari masalah kesehatan tersebut, itu diperbolehkan.

Namun, apabila masuk ke fase diagnosis, hal tersebut harus segera dikonsultasikan ke ahlinya, misalnya dapat ke psikolog maupun psikiater untuk mendapatkan penanganan yang benar.

Buat pecinta rebahan, gak usah panik! Rebahan itu wajib, tapi jangan dipersalah gunakan ya.

Rebahan secukupnya aja, karena sesuatu yang berlebihan juga tidak baik.

Baca Juga: 5 Artis Indonesia yang Pilih Jadi Warga Negara Asing, Nomor 3 Gangguan Jiwa?

PenulisTania Tan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm