“Halo, ini siapa?”
“Ini teman Ririn? Saya bapaknya.”
“Iya, saya temannya, Om.”
“Tolong bilang ke Ririn, jangan sampai ia memakai mantel itu!” Kata bapak Ririn di seberang telepon.
Mendengar kalimat terakhir itu, kelima teman Ririn langsung kaget setengah mati. Mereka menduga-duga apa yang terjadi, mengingat pesan bapak Ririn kepada mereka ialah sesuatu yang sangat spesifik dan cenderung aneh.
Sampai pada satu titik, ada seorang teman laki-laki Ririn yang sebelumnya tak mengucap sepatah kata pun, tiba-tiba menyeletuk.
“Tolong kalian ikuti aku.” Katanya.
Sesaat setelah mengatakan itu, ia lantas merapalkan beberapa mantra dalam bahasa yang asing. Teman-temannya yang ada di situ mengikutinya.
Setelah rapalan mantra itu berakhir, mereka semua mendapati Ririn jatuh pingsan, dengan mantel yang sudah lepas dari tubuhnya, telanjang.
Baca Juga: Kisah Pesugihan Seorang Ibu yang Kehilangan Kandungan Akibat Siluman Ular
Sesaat setelah mereka memakaikan Ririn baju dan membawanya ke tempat yang aman, salah seorang temannya menanyai Ririn soal apa yang ia rasakan.
Menjawab pertanyaan temannya, Ririn malah bingung. Ia tak ingat sama sekali pada apa yang baru saja terjadi. Sementara tiba-tiba, handphone Ririn bergetar lagi.
Seorang yang berada jauh dari tempat itu menanyakan keadaannya, berharap ia tak apa-apa: orang itulah bapak Ririn sendiri yang tega membuat anaknya jatuh sebagai tumbal pesugihan, Pak Dandi.
Nb: Tulisan ini dibuat sebagai rekayasa dari kisah nyata yang berkembang di masyarakat.
Baca Juga: Merinding, Ini Kisah Hutang Ratusan Juta yang Lunas dalam Semalam karena Bantuan Mayat