Sonora.ID - Pemerintah baru-baru ini mengeluarkan rencana akan memberikan kompor listrik seharga Rp 1,8 juta kepada masyarakat yang mendapatkan hak untuk membeli gas LPG 3 kg, hal ini untuk memindahkan penggunaan gas LPG menjadi kompor listrik.
Namun, rencana ini mendapatkan sorotan dari banyak pihak yang melihat bahwa kondisi ini tidak akan menyelesaikan masalah begitu saja.
Di sisi lain, ada juga pilihan kompor induksi yang saat ini dilirik banyak orang. Pertanyaan mengenai perbedaan kompor listrik dan kompor induksi pun banyak dialami, pasalnya masyarakat pastinya menginginkan segala sesuatu yang lebih hemat dan lebih menguntungkan.
Dikutip dari Kompas.com, berikut ini adalah 7 perbedaan kompor listrik dan kompor induksi, mana lebih hemat?
Cara pemanasan
Kompor induksi: bekerja dengan memanaskan panci atau wajan secara langsung menggunakan reaksi energi elektromagnetik.
Kompor listrik: menghantar panas melalui sumber energi listrik yang dicolokkan ke kompor secara tidak langsung.
Tingkat efisiensi energi
Kompor induksi: lebih direkomendasikan karena bisa menghemat lebih banyak energi dengan kemampuan reaksi elektromagnetik sekitar 80 hingga 90 persen.
Baca Juga: Pemerintah Bagikan Kompor Listrik Rp 1,8 Juta, Siapa yang Dapat?
Kompor listrik: lebih menggunakan banyak energi, hanya mencapai efisiensi energi sekitar 70 persen.
Kecepatan panas
Kompor listrik: memerlukan waktu lebih lama untuk panas.
Kompor induksi: lebih cepat panas dan panas lebih merata ke alat masak, panas sempurna.
Tingkat kebisingan
Kompor listrik: tidak memiliki suara bising
Kompor induksi: memiliki suara bising
Tingkat keamanan
Dibandingkan dengan kompor listrik dan gas, kompor induksi lebih aman karena hanya memanaskan partikel besi dengan item yang terdapat di dalamnya, sehingga kebakaran lebih kecil.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bagikan 53 Ribu Kompor Induksi Gratis pada Warga
Harga
Kompor induksi: cenderung lebih mahal karena teknologi relatif masih baru tetapi lebih awet dan tidak menelan biaya listrik lebih banyak per bulannya.
Kompor listrik: lebih murah dari kompor induksi.
Panas maksimum
Kompor induksi: suhu panas lebih rendah, yaitu 351 derajat Celcius, tetapi hantaran panas lebih cepat.
Kompor listrik: bisa mencapai suhu 393 derajat Celcius.