Sonora.ID - Setiap hari kita membutuhkan makanan untuk bisa bertahan hidup. Makanan yang masuk ke dalam tubuh juga tidak bisa makanan yang sembarangan karena bisa menyebabkan keluhan pada sistem pencernaan.

Itulah sebabnya kerap kali kita mengalami sakit perut karena adanya gangguan sistem pencernaan, hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora, Dokter Sjaiful Bachri dari Mayapada Hospital menyatakan bahwa ada beberapa faktor gangguan sistem pencernaan yang biasanya ditandai dengan sakit perut.

“Pencernaan manusia ini mudah terganggu karena sebenarnya ada banyak faktor,” ungkapnya.

Apakah kamu pernah atau sedang mengalaminya? Berikut ini adalah 5 faktor gangguan sistem pencernaan.

Maag

“Sehari-hari orang awam sebut maag, kalau bahasa medisnya itu gastritis atau radang lambung,” sambung dokter Sjaiful.

Kondisi ini terjadi karena adanya pengeluaran asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan iritasi pada dinding lambung, kemudian menyebabkan nyeri atau sakit perut.

Baca Juga: 5 Fungsi Kerongkongan dalam Sistem Pencernaan Manusia, Catat!

Stres

“Iritasi atau sakit perut bisa juga disebabkan oleh stres, itu bisa menyebabkan gangguan pencernaan,” ungkapnya menambahkan.

Hal ini kerap tidak disadari, bahwa sebenarnya ada keterkaitan yang kuat antara stres dengan sistem pencernaan, sehingga ketika seseorang sedang stres atau ‘banyak pikiran’ salah satu yang langsung terserang adalah sistem pencernaannya.

Terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman tertentu

“Misalnya terlalu banyak alkohol, minum minuman yang bersoda,” sebut Dokter Sjaiful.

Pada dasarnya, segala sesuatu yang berlebihan tidak akan membawa dampak baik bagi tubuh, maka konsumsi sesuatu yang berlebihan juga akan mengganggu sistem pencernaan.

Infeksi karena bakteri dan genetik

“Bisa jadi ada infeksi karena bakteri, dan ada juga faktor genetik yang sebenarnya jumlahnya sedikit sekali,” tegasnya.

Baca Juga: Penyandang Diabetes Se-Indonesia Kemana Aja? Cacing Tanah Sering Dianggap Menjijikan, Padahal Khasiatnya 100 Kali Lebih Bernutrisi daripada Obat Dokter