Kemudian, sang kriminal akan membujuk korban untuk membayar uang kepada mereka.
Tak jarang, mereka juga mengirim virus ke gadget sang korban untuk memeras mereka.
Baca Juga: 8 Negara dengan Kasus Pemerkosaan Tertinggi di Dunia! Ribuan Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual
Indonesia
Dalam laporan ini disebutkan sejak tahun 2000, jumlah kasus penipuan telah berkembang.
Mulai dari penipuan pada nasabah bank hingga menempatkan peralatan untuk mendapatkan data di mesin bank.
Venezuela
Sejak ekonomi runtuh, Venezuela mengalami banyak penipuan dari aplikasi kenan hingga obligasi pemerintah palsu.
Tren ekonomi yang buruk membuat salah satunya banyak pengangguran, dan menghasilkan operasi penipuan besar-besaran.
Afrika Selatan
Penelitian dari Pusat Keamanan Cyber Universitas Johannesburg menyebutkan pada 2015 orang Afrika Selatan paling terdampak penipuan terkait perbankan.
Sebagian besar kasus dilaporkan di provinsi Gauteng, yang melibatkan phishing, web keuangan palsu, hingga peringatan SMS palsu soal penarikan atau pembayaran bank.
Filipina
Penipuan juga berkembang di Fillipina, beberapa di antara kasusnya mulai dari penipuan romantis hingga mengaku mengenal dengan korban.
Rumania
Rumania, negara dengan kemiskinan dan korupsi, juga punya banyak kasus penipuan online.
Para pelaku menggunakan metode dari kencan online, phishing hingga menjual barang yang tidak ada.
Baca Juga: Geregetan! Ini 5 Negara dengan Kasus Bullying Tertinggi di Dunia, Ada Indonesia?