2. Cara memberikan makanan
Pemberian makanan pada bayi, baik dengan menyusui secara langsung dari ibu atau menggunakan botol akan berpengaruh terhadap jumlah gas yang masuk ke dalam perut bayi.
Untuk itu saat menyusui, posisikan kepala bayi agar lebih tinggi dari perut sehingga ASI atau makanan yang ditelan bayi akan turun ke bagian bawah perut.
Hal ini juga akan membuat udara yang ada di dalam perut untuk naik sehingga bayi lebih mudah untuk bersendawa.
Membuat bayi bersendawa adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah bayi diberi makan, hal ini dapat dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan gas dalam perut.
3. Intoleran terhadap makanan atau sensitif
Salah satu hal yang dapat membuat bayi lebih sering kentut adalah adanya sensitivitas atau intoleransi terhadap jenis makanan tertentu.
Hal ini dapat membuat pencernaan terganggu sehingga penumpukan gas bisa terjadi.
Makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui juga akan berpengaruh terhadap ASI.