Solo, Sonora.ID - Selain wahana permainan dan kulinernya, keamanan Gebyar Sekaten Solo juga menjadi perhatian banyak orang.
Karena terdapat beberapa laporan kehilangan di acara Sekaten Solo bahkan pedagang yang ada disana pun sempat kemalingan dua handphone saat acara tersebut digelar.
Menurut salah satu pedagang di Gebyar Sekaten Solo, Bagas Adi (22) ia mengaku, jika dirinya juga menjadi korban kemalingan di hari pertama sekaten dimulai.
"Kemalingan handphone dua," ujarnya saat ditemui Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Deretan Artis Dangdut Papan Atas Ramaikan Gebyar Sekaten, Ini Jadwalnya
Bagas merupakan salah satu karyawan yang bekerja di salah satu kuliner yang ada di Sekaten Solo.
Mereka menjual es sari buah, chiki boom, tahu gejrot, baby crab, es cream roll, sampai jeruk peras baby.
Ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada panitia Gebyar Sekaten di Solo.
Maka dari itu, Haji Muntohar selaku Direktur Utama Event Organizer Diana Ria, menuturkan, jika pihaknya sudah menggandeng TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Surakarta untuk membantu mengamankan acara Sekaten tersebut setiap harinya.
Baca Juga: Gibran Turun Tangan, Akibat Banyaknya Keluhan di Pasar Malam Sekaten Solo
Menanggapi hal ini, Bagas mengapresiasi terkait dengan tindakan yang sudah dilakukan oleh panitia. "Paling enggak lebih aman kalau ada polisi," katanya.
Sedangkan keluhan yang lainnya terkait kebersihan, ia merasa sudah lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
"Sekarang lebih bersih," ujarnya.
Sampah bekas makanan dan lainnya memang sulit untuk dikontrol karena faktor kesadaran pengunjung sendiri yang tidak semua pengunjung sadar akan menjaga kebersihan.
"Ada yang buang di tempat sampah. Ada yang mengabaikan saja," jelasnya.
Selain itu, untuk sampah dari sisa penjualan, ia mengaku telah terkelola dengan baik.
"Diwadahi sendiri terus ada yang ngambil. Dari panitia ada petugas sendiri," jelasnya.
Senada dengan hal ini, tukang parkir yang berjaga siang, Sarmidi (68) juga merasa kini lebih bersih.
"Kemarin sore numpuk. Pagi tadi sudah diangkut. Tiga atau empat keranjang penuh semua," ungkapnya.