PENTING! Ampas Daun Teh Ternyata Bisa Jadi Pupuk, Coba Sekarang Yuk?

22 September 2022 16:35 WIB
Ampas Daun Teh Ternyata Bisa Jadi Pupuk
Ampas Daun Teh Ternyata Bisa Jadi Pupuk ( Kompas.com)

Sonora.ID - Teh merupakan salah satu minuman yang paling banyak di gemari masyarakat Indonesia, dengan cara penyajian yang beragam dan rasanya yang khas inilah yang menjadikan teh tidak pernah bosan di nikmati.

Tapi tahukah anda jika bukan rasanya saja yang nikmat ternyata daun teh yang sudah di seduh juga memiliki banyak sekali manfaatnya terutama untuk tanaman.

Dilansir dari Kompas.com, berikut beberapa manfaat daun teh yang sudah diseduh untuk tanaman dan cara menggunakannya:

Baca Juga: Kebut Revitalisasi Pabrik, PT. Pusri Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Aman Hingga 2023.

Tanaman apa yang bisa menggunakan daun teh bekas sebagai pupuk ?

Daun teh yang sudah diseduh, termasuk teh celup bekas, saat diaplikasikan ke kebun, mengubah keseimbangan PH tanah. Tanaman yang membutuhkan keasaman lebih tinggi untuk tumbuh akan tumbuh subur dengan pupuk kompos daun teh.

Tanaman seperti mawar dan pakis sangat diuntungkan dari daun teh, termasuk kantong teh celup yang ditaburkan langsung di sekitar pangkal tanaman.

Anda dapat merebus teh dengan satu atau dua kantong teh celup, biarkan dingin semalaman, lalu tuangkan langsung ke daun dan batang tanaman.

Untuk memberikan kontrol kelembapan ekstra dan mencegah beberapa hama, kubur kantong teh celup di tanah di sekitar tanaman.

Kantong akan menyaring dan menjebak kelembapan yang dibutuhkan sementara daun menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan.

Tanaman seperti kaktus atau Boston Ivy tidak dapat mengatasi keasaman yang ditimbulkan oleh teh, jadi kantong teh tidak boleh digunakan untuk jenis tanaman tersebut.

Baca Juga: Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak Minta Penyaluran Pupuk Subsidi Diawasi

Cara membuat kompos daun teh

Nitrogen dan asam tanat dalam teh mempercepat proses pengomposan, menjadikannya kandidat yang sempurna untuk diserap ke dalam tanaman.

Anda dapat membuka kantong teh celup setelah digunakan dan menaburkan isinya ke dalam kompos, atau memasukkan seluruh kantong teh celup ke dalamnya.

Namun, Anda harus berhati-hati terhadap bahan-bahan tidak alami yang digunakan untuk membuat kantong teh, karena bahan tersebut tidak akan menjadi kompos dan dapat membahayakan tanaman.

Kantong teh celup yang terlihat dan terasa hampir seperti kertas atau kapas bisa digunakan, tetapi kantong teh celup yang halus atau seperti plastik harus dibuang ke tempat sampah.

Home Guides by SFGate memberikan petunjuk mendetail tentang pengomposan dengan kantong teh. Masukkan kantong teh celup ke dalam tempat kompos.

Kemudian, campur dengan satu bagian bahan organik lainnya seperti bubuk kopi, kulit pisang, potongan rumput, dan sebagainya, serta tiga bagian bahan “kaya karbon” seperti daun kering.

Balikkan tumpukan kompos setiap minggu untuk menganginkannya dan sirami sesekali agar tetap lembap.
Setelah empat hingga enam bulan, bahan-bahan tersebut akan terurai menjadi kompos yang berwarna cokelat dan rapuh yang dapat Anda kerjakan di tanah kebun Anda.

Teh dapat menumbuhkan bibit dan memperbaiki halaman rumput
Dekomposisi daun teh meniru proses perkecambahan alami di alam liar.

Anda bahkan dapat menanam benih baru langsung di dalam teh celup lama.

Rendam kantong teh dalam air dan buat lubang kecil di kantong untuk menempelkan benih.

Letakkan kantong teh celup di atas tisu basah di baki plastik yang jauh dari sinar matahari langsung untuk bertunas, pastikan tisu tetap lembap selama proses berlangsung.

Setelah pertumbuhan baru mencapai sekitar 2 cm, tanam langsung ke kebun, teh celup dan semuanya.

Karena daya perkecambahannya, kantong teh juga bagus untuk memperbaiki tambalan yang rusak di halaman.

Cukup letakkan kantong teh basah di mana pun Anda melihat tambalan rumput mati atau titik botak di halaman, lalu letakkan benih rumput di atasnya.

Kantong teh akan terurai, menciptakan tempat tidur pertumbuhan untuk halaman rumput.

Karena teh mempercepat proses pengomposan, Anda akan mendapatkan rumput baru dalam waktu singkat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm