Sonora.ID – Presiden Vladimir Putin telah memerintahkan mobilisasi parsial di Rusia yang tampaknya sebuah pengakuan bahwa perang Moskow di Ukraina tidak berjalan sesuai rencana.
Hal ini menjadi mobilisasi pertama Rusia sejak Perang Dunia Kedua, di mana Putin mengatakan bahwa tenaga tambahan diperlukan untuk memenangkan perang tidak hanya melawan Ukraina tetapi juga para pendukung Barat.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan Rusia akan mempersiapkan 300.000 tentara cadangan untuk mendukung kampanye militernya, yang ia sebut telah merenggut nyawa 5.397 tentara Rusia.
Namun sebenarnya, ap aitu mobilisasi parsial? Mengutip dari Sky News, berikut ini arti mobilisasi parsial dan efeknya terhadap perang:
Menurut KBBI, mobilisasi pengerahan orang untuk dijadikan tentara
contoh: 'dalam keadaan perang Pemerintah dapat mengundangkan mobilisasi bagi pemuda-pemudinya'
Pada kasus ini, artinya Rusia melakukan mobilisasi parsial berarti Rusia mengerahkan lebih banyak orang untuk diterjunkan ke medan perang.
Menurut keputusan yang dipublikasikan di situs web Kremlin, panggilan itu hanya akan berlaku untuk cadangan dengan pengalaman militer sebelumnya.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bahwa sekitar 30.000 orang akan disiagakan.
Dia mengatakan hanya mereka yang memiliki pengalaman tempur dan layanan yang relevan yang akan dimobilisasi, menambahkan bahwa ada sekitar 25 juta orang yang sesuai dengan kriteria tetapi hanya sekitar 1% dari mereka yang akan dimobilisasi.
Dijelaskan pula juga bahwa mereka akan diberikan banyak pelatihan sebelum dikerahkan ke Ukraina.
Alasan Rusia memerintahkan dilakukannya mobilisasi parsial
Disampaikan oleh Shoigu jika mobilisasi ini akan membantu Rusia mengkonsolidasikan wilayah yang dipegangnya di belakang garis depan di Ukraina.
Pengumuman ini muncul sehari setelah daerah-daerah yang dikuasai Rusia di timur dan selatan negara tersebut menyatakan bahwa mereka akan mengadakan pemungutan suara untuk menjadi bagian integral dari Rusia.
Jika Kremlin mampu menguasai empat wilayah Ukraina, maka Moskow dapat meningkatkan perang untuk melawan keberhasilan Ukraina baru-baru ini di medan perang.
Dampak mobilisasi parsial Rusial bagi perang di Ukraina
Mobilisasi parsial ini menunjukkan jika Rusia siap untuk konflik panjang.
Putin berkata, mobilisasi parsial "sepenuhnya memadai untuk ancaman yang kita hadapi, yaitu melindungi Tanah Air kita, kedaulatannya, dan integritas teritorial, guna memastikan keamanan rakyat kita dan orang-orang di wilayah yang dibebaskan."
Namun di Inggris, Menteri Pertahanan Ben Wallace berujar bahwa pengumuman Putin adalah pengakuan invasinya gagal.
Baca Juga: Cakupan Vaksin Booster Baru 26%, Wiku: Kita Perlu Berhati-Hati Memaknai Akhir Pandemi
“Dia dan menteri pertahanannya mengirim puluhan ribu warganya ke kematian mereka, tidak dipersenjatai dengan baik dan dipimpin dengan buruk. Tidak ada ancaman dan propaganda yang dapat menyembunyikan fakta bahwa Ukraina memenangkan perang ini, komunitas internasional bersatu dan Rusia menjadi paria global."
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato malamnya berucap, ada banyak pertanyaan seputar pengumuman itu tetapi menekankan tidak akan mengubah komitmen Kyiv merebut kembali daerah-daerah yang diduduki pasukan Rusia.
Dikutip dari Sky News, mobilisasi parsial Rusia tidak mungkin berdampak di medan perang selama berbulan-bulan karena kurangnya fasilitas dan peralatan pelatihan.
Apakah akan berlanjut ke mobilisasi penuh?
Menurut Sky News, mobilisasi parsial tidak akan mengarah ke mobilisasi penuh, karena dapat merusak reputasi Putin setelah kemunduran militer Moskwa baru-baru ini.
Baca Juga: Pemerintah-Swasta Berkolaborasi Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Sumber: Kompas.com