Banjarmasin, Sonora.ID - Tak peduli kotor bahkan jorok, ratusan warga yang merupakan anggota Satuan Tugas (Satgas) kebersihan di Kota Banjarmasin, tak segan-segan terjun ke Sungai Veteran.
Bahu membahu, Satgas dari berbagai Kelurahan itu mengeruk lumpur, ataupun sampah yang sudah lama mengendap di sungai Kelurahan Kuripan tersebut.
Setidaknya, itulah yang mereka lakukan saat lomba kebersihan Sungai Veteran, mengangkut lumpur dan sampah satgas kebersihan kelurahan se-Kota Banjarmasin, Sabtu (24/9) pagi.
Abdul Muthalib, salah satu peserta dari Satgas Kelurahan Pemurus Baru, Kec. Banjarmasin Selatan mengaku, timnya mampu mengumpulkan puluhan karung berisikan lumpur dan sampah hanya dalam waktu 10 menit.
"Pada sesi pertama kami berhasil mengumpulkan 37 karung. Rasanya senang bisa ikut kegiatan ini. Cukup berkeringat seperti berolahraga," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin disela-sela lomba.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Anang Padli menerangkan, tercatat ada 27 tim Satgas Kebersihan dari lima Kecamatan, yang mengikuti lomba mengangkut lumpur dan sampah dalam rangka Hari Jadi Ke-496 Kota Banjarmasin itu.
"Satu tim terdiri dari tujuh orang. Total panjang sungai yang dilombakan sekitar 20 meter lebih dengan lebar 3 meter. Kita pusatkan di sekitar komplek Sepakat," ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin.
Lantas, mengapa lomba mengangkut lumpur dan sampah di sungai itu dipusatkan di sekitar komplek Sepakat?
Bukan tanpa alasan, hal itu menurutnya dikarenakan sungai Veteran di area tersebut belum sempat tersentuh program normalisasi sungai.
Baca Juga: Harganya Turun Drastis, Pemprov Kalsel Dorong Hilirisasi Karet
"Karena faktor banyaknya jembatan dan pohon, alat berat tidak bisa masuk melakukan pengerukan di area ini. Maka dari itu kegiatan kita pusatkan di area Komplek Sepakat," jelas pria yang juga Ketua Satgas Kelurahan Kuripan itu.
Terkait penilaian, Ia menerangkan bahwa hal itu dihitung dari banyaknya karung berisi lumpur ataupun sampah yang terkumpul.
"Dibagi dua sesi. Satu sesi 10 menit. Kita lihat, siapa yang berhasil mengumpulkan karung paling banyak," pungkasnya.
Disisi lain, Sekretaris Daerah Banjarmasin, Ikhsan Budiman yang turut hadir membuka kegiatan tersebut berharap, lomba yang diikuti satgas kebersihan bisa memancing masyarakat lain untuk turut serta menjaga kebersihan. Di Sungai khususnya.
"Sebagaimana prinsip awal pembentukan Satgas Kebersihan untuk menginisiasi masyarakat. Tidak hanya mereka (Satgas Kebersihan) yang melakukan. Itu prinsip dasar yang harus dipahami," tekannya.
"Misalnya ada Satgas Kebersihan yang membersihkan gang atau selokan, maka masyarakat juga diharapkan ikut serta berperan aktif," sambungnya.
"Selain di sungai Veteran kita juga sudah bicarakan dengan Dinas PUPR untuk dilakukan di sungai-sungai lain. Tidak hanya terpaku pada peringatan Hari Jadi saja," tambahnya lagi.
Lebih jauh, Ia menambahkan, bahwa sungai Veteran juga akan menjadi sasaran program normalisasi oleh Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Kelapa Tua Diekspor Ke Cina, Berikut Harapan Pemprov Kalsel
Mengingat, banjir besar yang melanda pada awal Januari 2021 lalu, juga dipicu oleh meluapnya Sungai Veteran akibat pendangkalan dan penyempitan.
"Mungkin dalam tahun ini. Dimana ada beberapa titik penyempitan badan sungai," tutup Ikhsan.
Sekedar informasi, total hadiah lomba kebersihan Sungai Veteran, mengangkut lumpur dan sampah satgas kebersihan kelurahan se-Kota Banjarmasin itu mencapai Rp10 juta.
Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2 juta, juara kedua sebesar Rp1,5 juta dan juara ketiga sebesar 1,250 juta.
Kemudian, untuk juara harapan satu mendapatkan hadiah sebesar Rp1 juta, harapan dua Rp750 ribu dan harapan ketiga sebesar Rp500 ribu.
Disamping itu, juga ada hadiah undian sebesar Rp250 ribu untuk 14 tim Satgas Kebersihan yang beruntung.
Baca Juga: Harjad Ke-496 Banjarmasin, Pemko Pamerkan Kawasan Kampung Ketupat