Sonora.ID - Inilah ulasan selengkapnya mengenai "Waduh ternyata ini yang terjadi bila tak ada kecoa di muka bumi".
Kecoa menjadi salah satu hewan yang paling tidak disukai oleh manusia di dunia. Selain terkesan menjijikan kecoa juga dipandang sebagai “hama”.
Konon dahulu kala bangsa kuno di Mesir pernah secara khusus menciptakan mantra yang berisikan permohonan kepada dewa Khnum khanya untuk mengusir kecoa.
Kecoa sendiri dapat hidup dengan batas usia yang cukup lama dan berkembang dengan pesat.
Salah satu penyebab hewan ini tidak disukai oleh manusia adalah aroma tubuhnya yang begitu menyengat dan juga cukup buruk.
Bahkan perkembangan kecoa yang cukup besar juga dikhawatirkan mampu menginvasi seluruh dunia.
Meski dibenci oleh banyak orang, nyatanya kehadiran kecoa dimuka bumi memiliki dampak yang besar bagi dunia loh.
Bahkan jika kecoa tidak ada dimuka bumi maka akan memberikan dampak negative pada dunia ini.
Pakar kecoak sekaligus ketua departemen biologi di University of Texas di Tyler Profesor Srini Kambhapati menyebut bahwa hilangnya kecoak dari muka bumi akan memiliki dampak besar.
Baca Juga: Terkesan Menjijikan, Padahal Mimpi Kecoa Punya Makna yang Tak Terduga
Profesor Srini mengatakan bahwa kecoa merupakan sumber makanan bagi berbagai jenis burung dan juga mamalia kecil.
Jika kecoa punah maka siklus rantai makanan akan menjadi kacau. Salah satu dampaknya makanan untuk hewan-hewan tersebut akan berkurang dan akan terjadi penurunan populasi hewan pemakan serangga.
Srini kemudian menyebutkan bahwa tawon parasit adalah salah satu hewan yang bergantung pada kecoak. Tawon parasit biasa menginangi telur kecoak untuk bertahan hidup.
"(Tawon parasit) ini hampir pasti akan punah," ujar Srini, seperti dikutip Live Science.
Masalah lain yang akan timbul jika kecoa punah adalah populasi tikus akan terancam dan predator pemangsa tikus akan beralih memangsa yang lain atau bahkan mengalami penurunan populasi.
Selain berdampak pada keseimbangan ekosistem, hilangnya kecoak juga akan memengaruhi siklus nitrogen.
"Kebanyakan kecoak memakan bahan organik yang membusuk, yang menangkap banyak nitrogen. Kecoak menangkap banyak nitrogen yang kemudian (lewat kotorannya) masuk ke tanah dan digunakan oleh tanaman," paparnya.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus maka kesuburan hutan juga akan turut berpengaruh dan berdampak pada semua spesies hidup disana.
"Dengan kata lain, kepunahan kecoak akan berdampak besar pada kesuburan hutan dan oleh karena itu secara tidak langsung (berdampak) pada semua spesies yang hidup di sana," pungkasnya.
Waduh, gak nyangka ya? ternyata kecoa turut memegang peranan penting untuk kestabilan ekosistem dan bumi.
Baca Juga: Kecoa Terkuat di Bumi pun Bakal Lari Tunggang Langgang Jika Letakan Bahan Alami Ini di Sangkarnya