Sonora.ID - Kata hubung merupakan salah satu materi bahasa Indonesia dasar yang perlu dipahami setiap siswa.
Ada beberapa jenis kata hubung beserta contohnya yang bisa membantu siswa memahami materi ini. Berikut ulasannya.
Kata Hubung
Dalam buku Get Success UN Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa kata hubung atau konjungsi adalah kata yang menghubungkan dua kata dalam kalimat atau kata yang menghubungkan dua kalimat menjadi kalimat yang utuh.
Dalam bahasa Indonesia, ada banyak sekali kata hubung yang dikenal. Namun ini terbagi lagi menjadi beberapa jenis.
Baca Juga: 30 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal, Materi Bahasa Indonesia
Jenis Kata Hubung Beserta Contohnya
Dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas IX dijelaskan bahwa kata hubung atau konjungsi terbagi menjadi empat jenis antara lain:
1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan kata, frasa, klausa, kalimat maupun paragraf yang mempunyai hubungan setara.
Beberapa kata yang termasuk konjungsi koordinatif antara lain: adalah, serta dan, atau.
Contoh kalimatnya:
2. Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan klausa, frasa atau kata yang memiliki tingkat yang sama, namun terdiri dari dua bagian yang terpisah oleh satu klausa, frasa atau kata yang dihubungkannya.
Umumnya kata hubung yang digunakan adalah: baik…maupun, demikian…sehingga, bukan hanya…melainkan juga dan lain sebagainya.
Contoh kalimatnya:
3.Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat digunakan sebagai penghubung satu kalimat dengan kalimat lainnya.
Umumnya kata hubung yang sering digunakan adalah biarpun begitu, akan tetapi, meskipun demikian dan lain-lain.
Contoh kalimatnya:
4. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah kata hubung yang menjadi penghubung dua atau lebih klausa yang merupakan anak kalimat.
Konjungsi subordinatif dibagi menjadi 12 kelompok yaitu:
a.Konjungsi subordinatif waktu. Contohnya: semenjak, sejak, sewaktu, sedari.
Contoh kalimat: Dia tidak lagi menyukai cokelat semenjak berat badannya naik drastis bulan lalu.
b.Konjungsi subordinatif syarat. Contohnya: jikalau, jika, kalau, bila
Contoh kalimat: Ani akan angkat kaki dari rumah jika Budi memaksa Cita tinggal di rumahnya.
c.Konjungsi subordinatif pengandaian. Contohnya: seumpama, seandainya
Contoh kalimat: Wati akan pindah rumah seandainya banjir terus menggenang.
d.Konjungsi subordinatif konsesif. Contohnya: sekalipun, biarpun.
Contoh kalimat: Wanita itu sangat setia sekalipun suaminya jarang pulang ke rumah.
e.Konjungsi subordinatif pembandingan. Contohnya: seperti, seakan-akan.
Contoh kalimat: Dita tersenyum seakan-akan setuju akan keputusan keluarga besarnya.
f.Konjungsi subordinatif sebab. Contohnya: karena, oleh sebab, sebab.
Contoh kalimat: Lala masuk rumah sakit karena demam tiga hari.
g.Konjungsi subordinatif hasil. Contohnya: sampai, sehingga.
Contoh kalimat: Ibu Guru meminta siswa untuk merangkum materi dari halaman 1 sampai 20.
h.Konjungsi subordinatif alat. Contohnya: tanpa, dengan.
Contoh kalimat: Kakak pergi ke pasar dengan membawa uang tabungannya.
i.Konjungsi subordinatif cara: Contohnya: misal, contoh
j.Konjungsi subordinatif komplementasi. Contohnya: bahwa.
k.Konjungsi subordinatif atribut. Contoh: yang.
l.Konjungsi subordinatif perbandingan. Contohnya: lebih….dari, sama… dengan.
Demikian penjelasan soal jenis kata hubung beserta contohnya sebagai salah satu materi bahasa Indonesia yang harus dipahami para siswa.
Selamat belajar.
Baca Juga: 36 Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung, Materi Bahasa Indonesia Lengkap!