Sonora.ID - Kondisi panasnya politik sudah bisa dirasakan sejak hari ini, padahal Pesta Demokrasi baru akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Beberapa tokoh politik mulai membangun api semangat di dalam benak dan hati para pendukungnya, seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang membakar semangat para kadernya.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat pekan lalu, pihaknya secara menggebu-gebu menyebutkan bahwa program andalan Jokowi adalah hasil kerja keras SBY.
Pihaknya menilai pemerintahan Jokowi seakan tidak berterima kasih kepada pemerintahan sang ayah, SBY, karena sudah menyiapkan dan menyediakan lahan sehingga orang nomor satu di Indonesia saat ini itu bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh SBY.
“Ya kita enggak perlu juga diapresiasi, tapi jangan mengatakan juga ‘ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita’. Itu namanya claming sesuatu. Kenapa sih tidak ‘oke terima kasih sudah meletakkan landasan, sudah dibangun, 70 persen, 80 persen, sehingga kami tinggal 10 persen lagi gunting pita. Terima kasih Demokrat, terima kasih SBY’. Why not seperti itu?” tegas AHY.
Ungkapannya ini langsung disambut sorakan para peserta rapat.
Melihat adanya sindiran menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi ini, para pengamat langsung menyoroti hal tersebut.
Pasalnya, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program yang diunggulkan pada pemerintahan Jokowi.
Kepuasan masyarakat akan pemerintahan Jokowi pun salah satunya disebabkan oleh pembangunan infrastruktur yang luar biasa.
Baca Juga: DPP PDIP Bantah Ada Pertemuan Politik Ganjar dan AHY
Dikutip dari Kompas.TV, Pengamat Politik dari Parameter Politik Indonesia menilai bahwa serangan AHY ini menjadi blunder hingga bisa dikatakan sebagai bunuh diri politik.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menegaskan, perlu berhati-hati dalam memberikan kritik kepada Jokowi mengenai program unggulannya tersebut.
“Makanya, perlu agak hati-hati mengkritik Jokowi untuk sesuatu hal yang memang dibanggakan, infrastrukturnya itu,” tegasnya.
Sebelumnya, diketahui juga bahwa SBY sempat menyebut bahwa dirinya sudah bisa ‘mengendus’ kecurangan dan Pemilu yang tidak jujur pada tahun 2024 mendatang.
Pernyataan SBY pun langsung menuai kritik tajam dari penggiat parpol lainnya.
Baca Juga: Sebut Pilpres 2024 Bakal Tidak Jujur, SBY Kena Tegur Para Elite Parpol