Sonora.ID - Masa pendudukan Jepang di Indonesia dari 1942 hingga 1945 penuh dengan derita.
Pada saat itu Jepang berhasil mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia, bahkan juga para penduduknya.
Sebelumnya, Indonesia sudah lama dijajah oleh Belanda. Semula, kedatangan Jepang tersebut disambut gembira karena Jepang pada saat itu dianggap saudara tua yang sama-sama merupakan bangsa Asia.
Jepang memang awalnya memposisikan Indonesia sebagai saudara tua dengan mengusung semangat 3A yaitu Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia.
Akan tetapi, ternyata Jepang tidak jauh berbeda dengan Belanda yang sama-sama bangsa penjajah yang memberikan banyak kergian bagi rakyat Indonesia.
Selama kurang lebih 3,5 tahun menguasai wilayah Indonesia, pendudukan pemerintahan militer Jepang menyebabkan munculnya banyak dampak di berbagai bidang yang dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Lantas apa saja dampak pendudukan Jepang di Indonesia mulai dari sosial, ekonomi, budaya, hingga pendidikan?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Dampai sosial
Jepang melakukan eksploitasi terhadap rakyat Indonesia dengan membentuk Romusha atau tenaga kerja paksa.
Kerja paksa tersebut terdiri atas para laki-laki Indonesia yang direktrut oleh Romukyokai.
Sementara perempuan-perempuan di Indonesia pada masa itu dijadikan Jugun Lanfu atau tenaga penghibur tentara Jepang untuk memuaskan hasrat.
Dampak pendudukan Jepang dalam bidang ekonomi yaitu untuk memperoleh sumber daya alam, terutama minyak bumi.
Baca Juga: 4 Jenis Kata Hubung Beserta Contohnya, Materi Bahasa Indonesia Lengkap!
Jepang ingin mengambil aset-aset ekonomi yang dulunya dikuasai oleh Sekutu. Mereka juga mengadakan setoran wajib dan koperasi bersama, yang akhirnya tetap merugikan rakyat Indonesia.
Sebab, jepang lah yang yang tetap menerima lebih banyak dari rakyat Indonesia.
3. Dampak budaya
Dampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang budaya yaitu ada kebiasaan Seikerei yang ingin ditanamkan oleh Jepang pada Indonesia.
Akan tetapi, hal tersebut bertentangan dengan cara ibadah umat muslim.
Hal itu berkaitan dengan membungkukkan badan terhadap kaisar yang merupakan manusia, padahal bagi umat muslim, gerakan ini dilakukan ketika berdoa kepada Allah.
4. Dampak Politik
Jepang melakukan restrukturisasi pemerintahan, reorganisasi administrasi, propaganda dan akomodasi tokoh penguasa melalui gerakan 3A dan organisasi-organisasi seperti Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Chuo Sangi In, dan Jawa Hokokai, serta mobilisasi massa dengan tujuan memperoleh dukungan politik dan militer dari rakyat Indonesia.
5. Dampak Pendidikan
Pada masa pendudukan Jepang, pendidikan dapat dibilang mengalami kemajuan, yakni tidak ada diskriminasi antara laki-laki dan perempuan lagi serta dibentuknya sistem tahapan (SD, SMP, dan SMA).
Namun, tetap ada motivasi pemanfaatan masyarakat untuk bisa terlibat perang kala itu.
Para siswa diwajibkan untuk mengikuti latihan dasar kemiliteran, yaitu baris-berbaris dan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang.
Itulah dampak pendudukan Jepang di Indonesa dalam berbagai bidang. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 25 Contoh Judul Skripsi Kualitatif PGSD, Paling Mudah Dikerjakan