Sonora.ID - Salah satu mata pelajaran ketika duduk di bangku sekolah adalah Pelajaran Olahraga, biasanya pada pelajaran ini siswa diajari teknik dan cara permainan olahraga tertentu, termasuk di antaranya adalah tolak peluru.
Seorang atlet tolak peluru memiliki kewajiban memahami teknik dasar ketika berlomba, dan salah satu teknik dasar yang sangat perlu diperhatikan adalah cara memegang peluru sebelum dilemparkan atau ditolakkan.
Capaian titik terjauh dalam area sasaran salah satunya ditentukan dengan teknik dasar yang satu ini.
Dikutip dari Everything Track and Field, cara memegang peluru yang besar dalam tolak peluru adalah dengan pangkal jari dan tidak menyentuh bagian telapak tangan.
Sesuai dengan peraturan Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), berat peluru yang digunakan dalam olahraga ini adalah 7,26 kg untuk putra dan 4 kg untuk putri.
Berikut ini adalah 3 cara memegang peluru yang benar dalam tolak peluru.
1. Jari renggang
Biasanya dilakukan oleh atlet tolak peluru yang memiliki jari cenderung pendek. Posisi antar jari cenderung renggang ketika memegang peluru, kemudian jari kelingking berada di samping agak belakang sebelum melakukan tolakan.
Baca Juga: Usia Tak Halangi Prestasi, Warmia Atlet yang Menunggu Generasi Pengganti di Paragames
2. Jari agak rapat
Biasanya dilakukan atlet tolak peluru berjari panjang.
Yaitu memegang peluru dengan jari dirapatkan dengan posisi kelingking berada agak di belakang secara menyamping dari peluru.
3. Jari agak renggang dan menekuk
Biasanya dilakukan oleh atlet tolak peluru dengan jari panjang dan mampu memegang peluru dengan kuat.
Posisi jari agak renggang dengan menekuk jari kelingking dan meletakkannya di samping peluru. Kelingking secara menyamping dan menekuknya, diharapkan posisi peluru tidak mudah bergeser dari posisinya.
Baca Juga: Gak Ada Pilihan Lain, Cuma Ini Olahraga Terbaik untuk Jantung