Namun, sejatinya, saat para pengunjung kehilangan barang berharganya, saat itu pula barang-barang tersebut masuk ke dalam sebuah kotak sakral di dalam rumah Pak Sandi yang hanya ia pula yang bisa membukanya.
Konon, pesugihan ini dilakukan Pak Sandi lantaran jin yang ia ajak bekerja sama ialah jin perempuan. Jin itu juga menyukai banyak perhiasan sebagaimana manusia, namun dalam pesugihan ini, perhiasan tersebut menjadi milik Pak Sandi akibat segenap ritual yang ia jalankan. Jadilah Pak Sandi pengusaha kolam renang sekaligus perampas harta para pengunjungnya.
Oleh para pengunjung, Pak Sandi tak pernah diprotes lantaran kehilangan-kehilangan itu. Mereka berpikir, wajar-wajar saja kalung atau cincin atau barang berharga kecil lain milik mereka hilang di dalam kolam.
Barang-barang kecil itu, pikir mereka, hilang akibat tersedot saluran air yang ada di dalam kolam renang. Maka dengan kehilangan-kehilangan itu, mereka tak mencurigai Pak Sandi sama sekali. Sebaliknya, orang-orang itu berpikir bahwa karena kecerobohan mereka sendirilah perhiasan-perhiasan itu hilang.
Namun, memiliki pesugihan dengan jin perempuan, istri Pak Sandi tak pernah tahu-menahu tentang hal itu. Ia pikir, banyak cincin dan perhiasan yang ada di kotak pribadi suaminya memang dibelikan untuknya.
Di sisi lain, lantaran perjanjian dengan jin perempuan itu, Pak Sandi tak pernah memperbolehkan istrinya memakai perhiasan-perhiasan itu, karena sesaat setelah masuk ke kotak pribadi Pak Sandi, perhiasan itu harus segera dijual.
Maka, lewat sikap aneh Pak Sandi itu, istrinya curiga kalau suaminya yang kaya raya itu telah berselingkuh. Padahal, apabila yang terjadi memanglah perselingkuhan, hal yang paling mungkin terjadi ialah Pak Sandi berselingkuh dengan seekor jin.
Nb: Tulisan ini hanyalah fiksi. Segala kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan belaka.
Baca Juga: Parah! Ini Kisah Seorang Selebgram yang Rela Dipersunting Genderuwo Supaya Terkenal!