Manfaat Slugging untuk Wajah
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, dokter spesialis kulit, Dr Amy Kassouf, MD, menjelaskan sejumlah manfaat dari teknik slugging antara lain:
Meski begitu teknik slugging tak selalu bisa memperbaiki skin barrier atau lapisan pelindung terluar di kulit.
Pelembab yang berifat oklusif pastinya memang akan membuat lapisan minyak yang cukup tebal di kulit sehingga mampu mencegah kehilangan air/penguapan air dari kulit.
Kulit pun akan tampak mengkilap atau glass skin. Namun, jika sudah dibersihkan relatif efek glass skin akan hilang.
Teknik slugging belum tentu bisa mengatasi skin barrier yang rusak. Dokter Oke menjelaskan pasien dan dokter harus mencari tahu terlebih dulu apa penyebab skin barrier rusak.
"Harus dipastikan dulu kenapa bisa rusak barriernya, apakah iritasi, alergi, autoimun, atau bahkan infeksi, makanya harus diperiksakan dulu masalah kulitnya," ujar Oke.
Baca Juga: Urutan Pemakaian Skincare Pagi dan Malam yang Benar, Jadikan Kulit Sehat Terawat Bukan Lagi Impian!
Cara Melakukan Teknik Slugging
Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan saat hendak mencoba teknik slugging:
1. Persiapkan kulit
Pastikan kulit dalam keadaan bersih dan sudah lembab.
Hindari produk perawatan kulit dengan bahan-bahan seperti asam alfa-hidroksi, asam beta hidroksi, dan retinoid karena dapat mengiritasi kulit jika sedang melakukan teknik ini.
2. Oleskan sedikit petroleum jelly
Karena petroleum jelly kental dan lengket, cukup aplikasikan bahan ini sedikit saja dan tak perlu mengoleskannya ke seluruh wajah.
Anda juga bisa mengaplikasikannya ke bagian wajah yang paling tipis dan kering, seperti kelopak mata dan bibir.
3. Tunggu 30 menit sebelum tidur
Agar dapat meresap, diamkan selama 30 menit.
4. Tidur setelah mengoleskan petroleum jelly
5. Cuci muka di pagi hari
Ketika bangun tidur, jangan lupa untuk langsung mencuci muka setelah melakukan teknik slugging.
"Pembersihan itu penting karena kulit adalah organ hidup yang memiliki sel kulit mati, minyak, dan bakteri yang perlu mengelupas," ujar Dr Kassouf.