Pembuluh balik membawa darah yang rendah oksigen dan kaya akan karbondioksida.
3. Tekanan darah
Pembuluh nadi atau arteri memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada pembuluh baik. Hal ini terjadi karena tekanan yang diberikan saat darah terpompa ke luar jantung, dan membuat nadi terasa berdenyut.
Sebaliknya, vena memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
4. Dinding
Pembuluh nadi memiliki dinding yang lebih tebal, kuat, berotot, dan fleksibel daripada pembuluh balik.
Pembuluh vena tidak menahan tekanan yang besar, sehingga memiliki dinding pembuluh yang lebih tipis, tidak terlalu berotot, dan tidak terlalu elastis.
5. Volume darah
Pembuluh nadi membawa volume darah yang tidak terlalu banyak yaitu sekitar 15 persen dari keseluruhan di dalam tubuh.
Dikutip dari Microbe Notes, pembuluh balik membawa volume darah sekitar 65 persen dari seluruh darah dalam tubuh.
6. Keberadaan katup
Pembuluh nadi tidak memiliki katup karena tekanan darah yang kuat dan darah mengalir ke satu jalur.
Pembuluh balik memiliki beberapa katup untuk membantu mengalirkan darah ke arah yang benar.
7. Pendarahan ketika luka
Pembuluh nadi jika terpotong, karena memiliki tekanan darah yang tinggi, maka darah akan menyembur.
Pembuluh balik jika terpotong maka darah akan mengalir karena tekanan yang rendah, dan hal itu akan membuat darah lebih mudah menggumpal.