Sonora.ID - Para pencinta sepeda motor pasti sudah pernah mendengar istilah stroke up dan bore up yang kerap digunakan ketika membahas mesin.

Mungkin, orang-orang yang sudah paham dengan dunia otomotif sudah memahami perbedaan dari kedua istilah tersebut.

Tetapi, masih banyak masyarakat Indonesia secara umum yang tidak mengetahui tentang perbedaan stroke up dan bore up pada sepeda motor.

Meskipun kedua istilah ini merujuk pada upaya meningkatkan performa mesin, tetapi cara kerja dari stroke up dan bore up itu berbeda satu sama lain.

Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini adalah perbedaan stroke up dan bore up berdasarkan penjelasan Erky Manurung, seorang mekanik bengkel.

Bore Up

Baca Juga: Hati-hati Kena Tipu, Kenali 5 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir sebelum Deal, Anda Enggak Mau Rugi di Kemudian Hari Kan?

Berbeda dengan stroke up, bore up sendiri merupakan upaya meningkatkan performa mesin dengan cara membuat besar silinder, seperti mengganti piston agar lebih besar.

Merujuk pada perkataan Erky Manurung, bore up ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena ada hal-hal yang harus diperhatikan selama proses penggantian piston.

Piston yang digunakan tidak boleh memiliki diameter sebesar-besarnya karena bisa berujung fatal pada mesin.

Bahkan, setelah melakukan bore up pun, stroke up harus tetap dilakukan untuk menyeimbangkan mesin dan membuat torsi di bawah mesin bisa dikail.

Stroke Up

Melalui kompas.com, Erky Manurung menjelaskan secara singkat terkait stroke up untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia secara luas.

Berdasarkan penjelasan sang ahli mekanik, stroke up adalah upaya meningkatkan performa mesin dengan cara memperpanjang langkah piston.

Baca Juga: Benarkah Pertalite Lebih Boros Setelah Harga Naik? Ini Kata Pertamina Hingga Analisa Ahli

Cara memperpanjang langkah piston ini dilakukan dengan memindahkan posisi pin kruk as ke posisi luar.

"Stroke up bisa dibilang memperpanjang langkah piston, bisa ditempuh dengan cara memindahkan posisi pin kruk as ke posisi luar," ujar Erky Manurung kepada kompas.com.

Dalam melakukan stroke up, para pemilik mesin pun tetap harus melakukan bore up dalam penggantian piston.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi gaya gesek piston dengan dinding silinder yang bisa berujung pada malfungsi mesin.

Dengan ini, istilah tersebut bisa disebut juga sebagai upaya meningkatkan akselerasi atau torsi dari mesin agar memiliki performa yang lebih baik.

Itulah penjelasan lengkap terkait perbedaan stroke up dan bore up yang ternyata tetap ada kaitannya satu sama lain.