Sonora.ID - Apa perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung? Ini penjelasannya!
Otot bekerja ketika ada impuls saraf yang tiba di otot. Impuls tersebut ditandai bila serabut saraf memperoleh rangsangan, maka serabut otot akan mereaksi semuanya bahkan tidak sama sekali.
Umumnya tenaga yang dihasilkan berdasarkan dengan jumlah serabut yang dirangsang, makin banyak jumlah serabut maka makin besar tenaga yang dihasilkan.
Otot dibagi menjadi tiga jenis, yaitu otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Apa perbedaannya?
Baca Juga: 8 Contoh Pemanfaatan Gaya Otot dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?
Perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung
Otot polos
Otot polos
Otot jantung
Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gerak antagonis dan gerak sinergis.
Baca Juga: Manfaat Baik Daging Sapi: Bisa Menjaga Kesehatan Otot
Gerak Antagonis
Contoh kerja otot dengan gerak antagonis, yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.
Gerak Sinergis
Gerak sinergis terjadi jika ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama. Contoh gerak sinergis, yaitu gerak tangan menengadah dan menelungkup.
Gerak sinergis terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pronator kuadratus.
Itulah perbedaan otot polos, otot lurik, dan otot jantung, yuk catat biar ingat!
Baca Juga: Sering Kram Setelah Terlalu Lama Duduk? AWAS! Mungkin Kamu Menderita 5 Penyakit Ini