Banjarmasin, Sonora.ID - Sebuah toko peralatan mesin di jalan pasar baru RT14/RW02 ambruk pada Selasa (27/9/22).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.10 WITA itu, sempat menggemparkan pedagang sekitar.
Sejumlah relawan pun turut berdatangan, untuk membantu proses evakuasi.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa yang ditemukan pada peristiwa tersebut. Guna proses investigasi, aparat kepolisian pun memasang garis police line di bangunan tersebut.
"Ada dua orang karyawan. Tapi kebetulan mereka pergi ke belakang sebelum bangunan ini ambruk," ucap Suryani, salah seorang tukang yang sedang mengerjakan renovasi bangunan tersebut.
Baca Juga: Syarat Baru Ekspor Kepiting Bakau, Nelayan di Kalsel Pilih Jadi Petani
Ia menerangkan, peristiwa itu terjadi saat ia bersama satu rekannya melakukan renovasi dinding bangunan di lantai dua.
Kemudian, tiba-tiba dinding itu jatuh dan mengenai lantai bangunan. Hingga akhirnya ambruk ke lantai dasar.
"Saat itu kita mengerjakan bagian dinding. Sempat terdengar bunyi retakan sebelum akhirnya ambruk. Mungkin karena bangunanya sudah tua," jelas pria 58 tahun itu kepada Smart FM.
Sementara itu, Lurah Kertak Baru Ilir, Zainal Umari yang pada saat itu berada di lokasi mengungkapkan, bahwa penyebab ambruknya bangunan itu masih simpang siur.
"Masih dalam tahap investigasi kepolisian. Dari keterangan tukang saat membobok dinding untuk renovasi. Sedangkan dari pihak pemilik saat bebersih," ungkapnya.
"Jadi akan dikonfirmasi ulang lagi. Apakah karena membobok dinding itu lalu dindingnya roboh, atau yang lain," sambungnya lagi.
Namun demikian, ia mengakui bahwa bangunan tersebut sudah berusia tua. Hal itu dapat terlihat dari beberapa bangunan lain yang ada disebelahnya.
"Kalau dilihat-lihat bangunan paling cuma ini satu-satunya lagi. Sedangkan yang lainnya sudah di renovasi semua," pungkasnya.
Baca Juga: Jembatan Sulawesi II Dijanjikan Lebih Landai, Progres Diatas 50 persen
Labih jauh, ia menambahkan, Pemko Banjarmasin sendiri sudah ada rencana untuk mendata bangunan yang sudah berusia tua.
"Layak atau tidak layak. Tapi itu ranahnya ada di bidang Wasbang Dinas PUPR. Sebelumnya ada beberapa bangunan yang miring sudah dikasih surat juga," tuntasnya.