Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang bagaimana cara menghitung skala peta yang merupakan salah satu materi Geografi kelas 10 SMA.
Menurut F.J Mounkhous dan H.R Wilkinson Peta adalah suatu perakitan terpadu/sintesa dari empat kelompok informasi yaitu titik, garis, wilayah, dan nama yang dikemukakan dalam istilah.
Istilah tersebut adalah liputan, ciri, pola, bentuk, ukuran, ketebalan, simbol, dan lain-lain.
Batasan diatas langsung menunjuk kepada segi teknik penetapan simbol, dan analisis keruangan aspek persebaran data. Dalam jenis, besaran, serta penamaan geografiknya (toponimy).
Baca Juga: 4 Ciri Ciri Sosiologi Lengkap Dengan Penjelasannya: Materi Sosiologi Kelas 10 SMA
Sedangkan menurut ICA (International Cartographic Assosiation), Peta diartikan sebagai suatu representasi atau gambaran unsur-unsur kenampakan abstrak dari permukaan bumi. yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan umumnya digambarkan pada bidang datar secara diperkecil atau diskalakan.
Dilansir dari bobo.grid.id, ini merupakan ulasan tentang cara menghitung skala peta:
Cara menghitung skala peta dibandingkan dengan jarak sesungguhnya
Skala peta biasanya tertulis dalam satuan sentimeter atau cm. Setiap 1 cm mewakili jarak 1 km di jarak yang sesungguhnya. Contohnya dituliskan 1:150.000, artinya 1 cm di peta sama dengan 150.000 cm pada jarak yang sesungguhnya.
Baca Juga: 10 Kata-kata Bijak Bahasa Sunda Penuh Makna Beserta Penjelasan Artinya
Rumus untuk menghitung skala peta adalah skala = jarak pada peta : jarak sesungguhnya.
Jarak kota Y dengan kota B pada peta adalah 8 cm, dengan skala peta adalah 1:200.000. Berapakah jarak kedua kota sebenarnya?
Untuk menghitung jarak sesungguhnya, maka rumus yang digunakan adalah jarak sebenarnya = ukuran pada peta : skala peta.
Maka, jarak sebenarnya = 8 : (1:200.000) = 6 x 200.000 = 1.200.000 cm.
Sehingga, jarak kota Y ke kota B adalah 1.200.000 cm atau 12 km.
Baca Juga: Mudah Diingat, Ini 7 Contoh Kalimat Pembuka Presentasi Bahasa Inggris, Lengkap dengan Terjemahan