Untuk itu, jika memang akan menolak tawaran kerja yang ada berikanlah alasan yang masuk akal, jelas dan jujur sebagai salah satu bentuk menghargai kerja mereka.
Jika memang kamu sudah terlanjur diterima di perusahaan lain maka sampaikan demikian, dan jika kamu memang merasa penawaran kerjanya kurang cocok dikamu maka jelaskanlah dengan jelas dari sisi mana.
Alasan yang jelas dan jujur yang disampaikan ini juga bisa menjadi sebagai bahan pembelajaran mereka dalam memperbaiki kontrak penawaran kerja yang ada.
Intinya alasan yang jelas, jujur dan disampaikan dengan cepat bisa membantu banyak pekerjaan dari Recruiter.
Pastikan Tidak Ada Salah Ketik atau Salah Eja
Jangan takut untuk menolak tawaran pekerjaan jika memang tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Namun, kamu tentu tidak ingin meninggalkan kesan yang buruk di mata perekrut karena cara menolak tawaran kerja yang ceroboh atau tidak profesional.
Baca ulang draft email balasanmu lebih dulu sebelum buru-buru mengirimnya. Pastikan lagi apakah ada yang salah ketik, salah eja, kata-kata yang kurang pas.
Cek ulang juga apakah ejaan nama orang yang menawarkanmu pekerjaan sudah benar.
Baca Juga: 8 Cara Menulis Pengalaman Kerja di CV, Supaya Terlihat Profesional
Contoh E-mail untuk Menolak Tawaran Kerja
1. Terima kasih Bapak/Ibu atas waktu dan kesempatan yang diberikan pada saya untuk mengikuti proses seleksi.
Mengenai tawaran pekerjaan yang diberikan, saya memohon maaf sedalam-dalamnya karena saya telah menerima tawaran pekerjaan di perusahaan lain dengan posisi yang sesuai dengan bidang ilmu saya.
Sekali lagi saya berterima kasih atas waktu yang diberikan. Besar harapan saya, semoga di lain waktu saya dapat berkontribusi aktif di perusahaan ini.
2. Terima kasih untuk kesempatan wawancara 3 hari yang lalu. Saya berterima kasih karena dapat melihat lebih jauh tentang semangat kerja di perusahaan ini melalui penjelasan Bapak/Ibu. Saya belajar banyak hal melalui pertemuan wawancara tersebut.
3. Saya sangat berterima kasih atas peluang dan tawaran posisi jabatan yang telah diberikan oleh pihak perusahaan kepada saya. Saya juga berterima kasih atas waktu yang diberikan kepada saya untuk memberikan berbagai penjelasan mengenai perusahaan ini.
4. Yang terhormat Bapak Mikhael,
Terimakasih banyak telah menawarkan saya posisi Manajer Pemasaran pada PT. Beauty Inside. Walaupun ini merupakan keputusan yang sulit, saya telah menerima posisi tersebut pada perusahaan lain.
Saya menikmati wawancara dengan Anda dan sangat menghargai waktu yang telah diberikan untuk saya selama dua minggu terakhir.
Sekali lagi, terimakasih atas waktu dan pertimbangan Anda. Semoga sukses dan saya berharap kita bisa bertemu lagi di lain waktu.
Dengan hormat,
Debbyani Nurinda
Baca Juga: Perbedaan CV dan Resume dalam Melamar Kerja, Sering Dikira Sama!