Sonora.ID - Usia anak-anak adalah usia yang aktif, biasanya anak-anak akan memiliki waktu khusus dalam sehari untuk bermain bersama dengan teman-teman seumurannya.
Meski saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat, tetapi anak-anak masih kerap melakukan aktivitas fisik yang sangat aktif pada saat bermain bersama dengan teman-temannya.
Kondisi yang satu ini bisa menyebabkan dan bisa terganggu dengan adanya hernia. Hernia sendiri kerap disebut sebagai turun berok, yaitu kondisi munculnya benjolan pada pinggul atau paha atau atau sekitar kemaluan karena tekanan di perut yang tinggi atau lemahnya jaringan.
Terjadinya hernia pada anak harus ditangani dengan cepat dan tidak bisa dianggap remeh karena bisa menyebabkan komplikasi.
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Sastiono selaku Spesialis Bedah dari Mayapada Hospital menegaskan bahwa memang kondisi ini bisa berujung bahaya jika tidak ditangani dengan segera.
Bahkan bisa menyebabkan usus busuk!
Komplikasi hernia pada anak
“Kalau betul-betul tidak ditangani dengan baik. Artinya benjolan sudah keberahan, tidak bisa BAB, mual, muntah, itu artinya sudah kejepit pembuluh darah di ususnya. Akibatnya ususnya bisa membusuk,” ungkapnya tegas.
Baca Juga: Orang Tua Waspada! 20% Populasi Anak Laki-Laki Berisiko Hernia
Usus membusuk ini terjadi ketika hernia sudah menyebabkan pembuluh darah terjepit sehingga aliran darah menjadi tidak lancar.
Jika usus membusuk, maka langkah yang bisa dilakukan adalah memotong bagian busuk tersebut kemudian disambung kembali dengan bagian yang masih baik.
“Ususnya harus dipotong, dibuang yang bagian membusuk, disambung lagi, ini pasti membutuhkan perawatan yang lebih lama, kadang kita juga perlu rawat di ICU. Jadi, sebaiknya jangan tunggu seperti itu,” sambung Dokter Sastiono.
Setelah operasi hernia pada anak
Komplikasi ini terjadi ketika hernia muncul dan ditangani jauh terlambat, karena jika hernia sudah disadari sedini mungkin dan dilakukan tindakan secepatnya, maka anak bisa beraktivitas seperti biasa setelah operasi dilakukan.
“Besok paginya sudah beraktivitas seperti biasa. Kalau sudah diikat sudah aman, enggak usah dibatasi lagi aktivitasnya, enggak perlu takut,” tambahnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata ini Penyebab Sakit Perut