Dikabarkan bahwa salah satu gubernur pulau memerintahkan pengecatan ulang bangunan untuk mengurangi silau matahari.
Apakah ini benar atau tidak, efeknya sangat mencolok dan unik. Warna ini sering berlanjut di dalam rumah, karena merupakan tradisi Curaçao untuk mengecat dinding dengan bintik-bintik putih. Dekorasi yang tidak biasa ini secara lokal dipercaya dapat mengusir lalat.
3. Curaçao adalah Tempat Peleburan Bahasa dan Budaya
Sepanjang sejarahnya yang panjang, Curaçao telah diserbu dan dihuni oleh banyak orang berbeda dari seluruh dunia.
Fakta ini tercermin dalam berbagai etnis dan bahasa lisan, serta masakan eklektik. Bahasa utamanya adalah Papiamentu, yang merupakan campuran dari bahasa Belanda, Prancis, Inggris, Spanyol, dan Portugis.
Baca Juga: Perbedaan Arti Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Melarikan diri dari inkuisisi di Portugal, Yahudi Sephardic mulai menetap selama abad ke- 17. Curaçao sekarang menjadi rumah bagi sinagoga tertua dari jenisnya di belahan bumi barat.
4. Ada Banyak Hidangan Lokal yang lezat
Masakan pulau ini juga mencerminkan sejarahnya yang bervariasi, termasuk banyak jajanan kaki lima tradisional Belanda.
Makanan lokal lainnya termasuk makanan manis seperti pancake labu dan kue kacang mete, dan minuman keras rasa jeruk yang terkenal dengan nama pulau itu. Jika Anda merasa ingin bertualang, Anda dapat mencoba apa yang oleh penduduk setempat disebut stoba yoana.