Baca Juga: 6 Ciri-ciri iPhone HDC, Jangan Sampai Ketipu dengan Penampilan Luarnya!
Sementara pelaku child grooming bisa termasuk teman, keluarga, atau bahkan orang yang aktif beribadah.
Child grooming bisa terjadi secara offline maupun online.
Bila terjadi secara langsung, orang itu mungkin menemukan cara untuk mengenal seorang anak dan keluarga anak tersebut dan menawarkan untuk mengajak anak tersebut jalan-jalan.
Kemudian, pelaku mungkin akan membeli hadiah untuk anak atau keluarga. Orang itu dapat pula memberikan pujian kepada keluarga, anak, dan membuat mereka merasa istimewa.
Bila kasus child grooming terjadi secara online, orang itu mungkin berpura-pura menjadi anak seusia atau artis.
Pelaku bisa menggunakan teks, pesan instan, chat, dan sebagainya hanya untuk membangun hubungan dengan anak.
Baca Juga: WADUH Ini 4 Ciri-ciri Seseorang Punya Aura Negatif, Sering Sakit Termasuk