8 Ciri-ciri Child Grooming, Waspada Kriss Hatta Pacari Gadis Usia 14 Tahun

28 September 2022 19:00 WIB
Ciri-ciri Child Grooming, Waspada Kriss Hatta Pacari Gadis Usia 14 Tahun
Ciri-ciri Child Grooming, Waspada Kriss Hatta Pacari Gadis Usia 14 Tahun ( Kompas.com)

Sonora.ID - Inilah 8 ciri-ciri child grooming, waspada Kriss Hatta pacari gadis usia 14 tahun!

Dikutip dari Raising Children, grooming merupakan kondisi ketika seseorang mencoba untuk membangun hubungan saling percaya dengan anak atau keluarga anak.

Dengan begitu, mereka bisa melakukan pelecehan seksual terhadap anak tersebut. 

Umumnya grooming melibatkan orang yang membangun koneksi dan kepercayaan dengan anak dan keluarga dalam rentang waktu tertentu.

Agar bisa terhindar dari child grooming, berikut ciri-cirinya.

Baca Juga: Waspada, Ini 5 Ciri-ciri Rumah yang Kena Santet: Salah Satunya Makanan Jadi Cepat Basi

8 Ciri-ciri child grooming

Orang tua mesti waspada, bila anak-anak menunjukkan sikap di bawah ini bisa jadi mereka menjadi korban child grooming:

  1. Menawarkan untuk membawa anak Anda ke olahraga atau kegiatan lain, bisa pula  menawarkan untuk mengasuh atau membawa anak Anda berkemah
  2. Menawarkan untuk membimbing anak Anda, melatih anak secara individu, dan seterusnya
  3. Membeli hadiah untuk keluarga Anda
  4. Menawarkan untuk melakukan sesuatu untuk keluarga Anda, seperti perbaikan atau berkebun
  5. Menunjukkan minat pada aktivitas, kesejahteraan, nilai sekolah, atau area lain kehidupan anak Anda anak Anda
  6. Sering memuji keluarga dan orang tuamu
  7. Melakukan kontak fisik yang tampak normal
  8. Mencoba untuk melakukan hubungan yang romantis dengan anak

Bila seseorang melakukan child grooming, bisa jadi delapan hal tersebut termasuk.

Setiap orang bisa menjadi korban child grooming, baik pria, wanita, teman, orang asing atau profesional.

Baca Juga: 6 Ciri-ciri iPhone HDC, Jangan Sampai Ketipu dengan Penampilan Luarnya!

Sementara pelaku child grooming bisa termasuk teman, keluarga, atau bahkan orang yang aktif beribadah.

Child grooming bisa terjadi secara offline maupun online.

Bila terjadi secara langsung, orang itu mungkin menemukan cara untuk mengenal seorang anak dan keluarga anak tersebut dan menawarkan untuk mengajak anak tersebut jalan-jalan. 

Kemudian, pelaku mungkin akan membeli hadiah untuk anak atau keluarga. Orang itu dapat pula memberikan pujian kepada keluarga, anak,  dan membuat mereka merasa istimewa.

Bila kasus child grooming terjadi secara online, orang itu mungkin berpura-pura menjadi anak seusia atau artis.

Pelaku bisa menggunakan teks, pesan instan, chat, dan sebagainya hanya untuk membangun hubungan dengan anak.

Baca Juga: WADUH Ini 4 Ciri-ciri Seseorang Punya Aura Negatif, Sering Sakit Termasuk

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm