Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman baru-baru ini melantik 98 kepala sekolah (Kepsek) lingkup Pemprov Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur.
Sudirman mengatakan, pelantikan tersebut didasarkan beberapa pertimbangan.
Di antaranya, mereka telah lama menjadi pelaksana tugas (Plt) dengan kinerja baik, sehingga pihaknya memutuskan agar mereka dilantik menjadi kepala sekoal definitif.
Selain itu, pihaknya juga mempertimbangkan jarak tempat tinggal mereka dari sekolah.
“Ini sudah lama ada yang Plt dan bagus kinerjanya kita defenitifkan ada juga karena persoalan rentang jarak dari sekolah,” kata Andi Sudirman.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, ditemukan fakta ada kepala sekolah sehari-hari harus menempuh jarak 240 kilometer pulang-pergi.
Bahkan beberapa lainnya harus mengeluarkan biaya perjalanan hingga 40 juta setahun.
“Ini kita tidak mau mereka habis diongkos, capek dan lelah. Akhirnya, tidak konsen mengajar, mereka rata-rata telah mengabdi 4 tahun,” ucapnya.
Baca Juga: Angkat Kepsek Dituding Cacat Hukum, Kadisdikbud Kalsel Angkat Bicara
Halwatiya, Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Jeneponto yang baru dilantik merasa bersyukur ditempatkan di lokasi dekat dari rumahnya.
Sebelumnya, Halwatiya mengaku harus menempuh jarak 70 kilometer untuk ke sekolah.
Di sisa masa pensiun yang tersisa 6 tahun lagi, ia berjanji akan semakin efektif dan bersemangat.
"Karena perjalanan menyita waktu, kita ingin efektif tapi sudah kelelahan sampai sekolah dan pulang juga sudah capek, padahal sebagai ibu harus mengurus keluarga juga,” ujar Halwatiya.
Hal senada juga disampaikan Umar HR, Kepala Sekolah SMA 6 Maros yang baru. Untuk bisa ke sekolah, ia harus menempuh jarak 150 kilometer.
Hal itu membuatnya terkadang urung kembali ke rumah dan terpaksa menginap di sekolah.
Karenanya, ia berterima kasih kepada Gubernur karena ia bisa bertugas di sekolah yang kini tak jauh dari tempatnya berdomisili.