“Biasanya setiap daerah punya dinas yang mengurus itu, kalau di Kota Pontianak ada Diskominfo yang membawahi pontive center. Di sana tersimpan seluruh data yang ada di Kota Pontianak, informasi seputar perkotaan. Ada pula co-working space, siapapun boleh menggunakan fasilitas itu,” tuturnya.
Pemanfaatan teknologi juga membantu sektor pendidikan dengan aplikasi yang telah dibangun. Edi meminta peserta untuk memahami dunia virtual sebagai upaya efisiensi pekerjaan.
Baca Juga: Respon Cepat Penanggulangan DBD, Ini Upaya yang Dilakukan Dinkes Kalbar
Edi menyebut, terdapat empat pilar literasi digital yang harus diketahui. Keempat pilar itu adalah etika, budaya, keamanan hingga skill digital.
“Pesan saya silahkan bermain media sosial tapi dengan bijak. Jika ada hal yang tidak disukai, jangan buru-buru disampaikan. Tapi tahan dan resapi maknanya, atau sampaikan dengan santun,” pungkasnya.