Sonora.ID - Belajar sambil bermain memanglah hal yang seru, jika dilakukan bersama keluarga.
Apalagi bermain adalah suatu hal yang tak lekang oleh waktu, baik di saat kita berusia anak-anak bahkan berusia dewasa, kita tetap melakukannya.
Produsen mainan “blok bongkar pasang”, yaitu Lego telah merayakan ulang tahunnya ke-90 di tahun 2022 ini.
Mereka merayakannya dengan mengundang lebih dari 20 wartawan dari penjuru dunia untuk datang ke Lego Campus, di Kota Billund, Denmark.
Lego Campus sendiri merupakan nama kantor pusat dari Lego Group yang baru. Di mana, Lego Campus juga sudah mulai beroperasi dari bulan April 2022 ini.
Memiliki luas sebesar 54.000 meter persegi, Lego Campus yang dirancang oleh biro arsitektur C.F Moller Architects ini bisa menampung kurang lebihnya 2.000 karyawan.
Jika, kamu mendengar kata “Lego” sendiri, kira-kira wisata apa yang terpikir pertama kali di benakmu? Kemungkinan besar, yang tercetus di otakmu adalah Legoland, yang udah menjadi salah satu taman bermain modern yang memang sudah terkenal di dunia.
Ternyata selain Legoland, kita juga bisa menikmati wisata serta belajar sambil bermain di Lego Campus dan Lego House juga.
Semisal, Legoland sendiri berada di banyak kota di dunia, Lego House juga sama seperti Lego Campus.
Di mana hanya dibangun juga di "kampung halaman" sang pencipta Lego, Ole Kirk Christiansen, yaitu di Kota Billund, Denmark.
Kedua gedung ini sendiri, juga memiliki penampakan yang menarik dan sangat familiar dengan kata “Lego”.
Jadi, saat kamu berkunjung ke Lego Campus, kamu juga akan langsung melihat kondisi gedung kantor yang didominasi warna kuning khas dari Lego.
Selain itu, tempat ini juga dibuat nyaman dengan menyediakan lingkungan yang menyenangkan bagi penghuninya, para karyawan dan wisatawan yang datang.
Di mana, banyaknya ruang terbuka dengan sudut-sudut yang juga dilengkapi dengan sofa, beanbag, alat permainan dan hiburan, serta kafetaria dan pantry yang lengkap dengan alat masaknya, hingga terdapat juga lapangan golf mini dan pusat kebugaran.
Sedangkan, untuk bangunan dari Lego House yang secara arsitektur juga menyerupai dengan rumah yang disusun dari balok Lego warna-warni, yang letaknya juga persis di depan bekas kediaman keluarga Ole Kirk Christiansen, yang telah dijadikan sebagai Lego Idea (museum Lego).
Di dalam Lego House sendiri, terdapat lebih dari 25 juta keping blok Lego, yang tentunya anak-anak dan juga orang dewasa bisa bermain sambil mengasah kreativitas, imajinasi, serta mengenali sifat, perasaan, dan karakter manusia di sini.
Selama ini, Lego sendiri memang dikenal sebagai salah perusahaan mainan yang sangat mengedepankan inklusifitas dan kolaboratif.
CEO LEGO Group, Niels B. Christiansen, pun juga mengatakan hal yang sama dengan kedua bangunan ini.
Di mana, timnya telah bekerja keras dalam menciptakan ruang kerja yang bisa mencerminkan nilai-nilai dari Lego dan menanamkan rasa bahagia.
Selain itu, misi dari Lego sendiri juga sudah jelas, yaitu untuk menginspirasi anak-anak, jadi penting juga baginya dalam menyediakan lingkungan yang menyenangkan dan menginspirasi kreativitas, serta pemikiran inovatif, seperti Lego Campus dan Lego House.
Di samping itu, ada salah satu trademark yang paling ikonik di Lego House sendiri adalah pohon raksasa yang memiliki tinggi 15 meter dan menariknya dibangun dengan menggunakan kepingan dari blok Lego.
Pohon ini dibuat dengan memiliki filosofi dan inisial dari founder Lego beserta keturunannya di batang pohon secara tersamar.
Jadi, buat kamu yang berkunjung ke Lego House dan ingin melihat langsung pohon ini, maka harus benar-benar teliti memandangi batang pohon yang ada, sebelum akhirnya bisa menemukan inisial yang dimaksud.
Selain itu, pada bagian puncak pohon ini pun sengaja tak diselesaikan. Namun, dipasang diorama konstruksi yang melambangkan bahwa perkembangan dari Lego sendirI belum selesai dan masih akan terus bertumbuh, serta membesar.
Ada juga, beberapa elemen inti yang menarik dari kedua bangunan ini, yaitu "People House", yang merupakan ruangan di mana para karyawan Lego dan keluarga mereka bisa berkumpul baik selama dan setelah jam kerja selesai.
Sesuai dengan penyebutannya People House yang disebut juga sebagai tempat untuk relaksasi, menggali dan mencari inspirasi, serta me-refresh para karyawan.
Selain itu, di lantai dasar dari Lego Campus, ada juga sebuah studio kebugaran yang berukuran amat besar dan lapangan olahraga serbaguna di dalam ruang.
Jadi, tempat yang satu ini juga cocok untuk berolahraga, apalagi lapangannya juga sering difungsikan sebagai lapangan futsal.
Pemilik Lego generasi ketiga, yaitu Kjeld Kirk Kristiansen juga pernah berkata, jika “Lego House” dan juga “Lego Campus”, bisa menjadi tempat untuk setiap orang dalam mengekspresikan dirinya secara kreatif dengan apa pun yang diimajinasikannya.
Pasalnya, tidak ada batasan dalam berimajinasi dan mewujudkan imajinasi ini. Seperti halnya, Lego House yang juga dibangun dari imajinasi dengan bentuk dari 21 "blok" Lego besar yang ditumpuk bersatu, satu sama lainnya.
Menariknya juga, selama ini Denmark masih selalu termasuk ke dalam urutan teratas sebagai negara dengan penduduk yang paling bahagia di dunia.
Seperti yang bisa kita lihat dari Lego Campus dan Lego House bisa menjadi cerminan betapa bahagianya para pengunjung dan karyawan yang berada di dalamnya.
Begitu juga, kesan yang muncul ketika bangunan ini terlihat dari udara dengan blok Legonya yang dapat memperlihatkan, di dalamnya, ada tempat bermain dengan dua area yang menjadi pameran dan empat area lain sebagai area bermain, di mana setiap zona juga didasarkan pada empat warna berbeda, dengan tema dari masing-masing warna.