Sonora.ID - Kamu sudah rampung nonton film dokumenter The Tinder Swindler belum? Jika belum, maka sebaiknya kamu segera menontonnya.
Sedikit ulasan, film dokumenter berdurasi 1,5 jam ini mengisahkan Simon Leviev, pria manipulatif kaya raya yang berhasil menipu perempuan-perempuan dengan gaya hidup mewah.
Ironinya, kehidupan serba mewah Simon Leviev juga didapat dari hasil menipu dan memanipulasi perempuan-perempuan lainnya.
Baca Juga: Arti dan Tanda-tanda dari 'Love Bombing' yang Viral di TikTok
Apa Itu Love Bombing?
Ada istilah yang digunakan khusus untuk orang manipulatif, namanya love bombing. Apa itu?
Menurut Lori Nexon Bethea, PhD pemilik Intentional Hearts Counselling Services, love bombing adalah teknik kencan manipulatif yang biasanya digunakan oleh orang narsistik untuk berusaha mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seseorang yang sedang dikejar secara romantis sesuai dengan gambaran ideal yang diinginkan.
Intinya, love bombing merupakan salah satu cara manipulatif secara emosional untuk mendapatkan kontrol diri atas seseorang.
Misalnya, kamu punya crush yang perhatian dan jadikan kamu prioritas, sehingga pada akhirnya kamu merasa bertanggung jawab atas situasi itu.
Awalnya, semuanya terlihat sempurna bahkan hampir tidak menyadarinya kalau itu adalah love bombing.
Love bombing akhirnya akan ketahuan kalau sejak awal pasangan punya tujuan lain. Saat masa pendekatan, orang itu mungkin akan terlihat begitu sayang.
Namun, perlakuannya kemudian berubah ketika sudah pacaran. Jika ini sudah terjadi, maka korban love bombing akan terjebak dalam kekangan psikologis.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Cenderung Lakukan Love Bombing ke Pasangan, Waduh Gawat!
Agar tidak jadi korban love bombing, simak beberapa tanda love bombing berikut ini:
Tanda Perilaku Love Bombing
1. Narsistik
Menurut jurnal penelitian 2016, orang yang melakukan love bombing punya kepribadian narsistik yang selalu meningkatkan egonya untuk apapun yang mereka mau.
Pelaku love bombing haus akan pengakuan atas orang lain, apalagi soal balasan kasih sayang.
2. Terlalu sering memberi pujian
Semua orang suka pujian, apalagi jika didapat dari orang yang disayang. Akan tetapi, pelaku love bombing akan bersikap berlebihan dalam memberi pujian.
3. Gaslighting
Pelaku love bombing bakalan membuat pasangannya jadi merasa bertanggung jawab atas semua kesalahannya.
Alih-alih mencari jalan keluar, mereka justru enggan bertanggung jawab dan melimpahkan semuanya kepada pasangan.
Baca Juga: Apa itu Gaslighting dalam hubungan Asmara? Kenali tanda-tandanya
4. Posesif
Pelaku love bombing tidak akan segan melakukan sikap posesfi, loh. Mereka merasa punya kontrol penuh terhadap pasangan dan berharap pasangan selalu berada disisi mereka.
Kalau tidak dipenuhi, mereka merasa kecewa, alhasil mereka bakalan memanipulasi pasangan dengan mengatakan bahwa pasangan mereka tidak mau menghargai usahanya.