5 Contoh Teks Debat beserta Strukturnya, Lengkap dengan Penjelasan

29 September 2022 09:00 WIB
Ilustrasi Contoh Teks Debat beserta Strukturnya
Ilustrasi Contoh Teks Debat beserta Strukturnya ( Freepik.com)

Sonora.ID - Ada berbagai jenis teks dalam Bahasa Indonesia, dan beberapa jenis teks tersebut akan dipelajari satu per satu dalam jenjang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar bahkan hingga perguruan tinggi.

Salah satu jenis teks yang juga kerap digunakan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah teks debat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, debat adalah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing.

Mengingat Indonesia adalah negara demokrasi dengan kebebasan berpendapat dan berbicara, teks debat menjadi salah satu teks yang patut diketahui untuk memaparkan pendapat khususnya dalam konteks kepentingan bersama.

Baca Juga: Simpel dan Akurat! Kucing atau Anjing yang Pertama Kali Terlihat dalam Pandanganmu? Ketahui Apakah Kamu Suka Debat atau Tidak!

Dikutip dari Gramedia.com, berikut ini beberapa struktur teks debat.

1. Perkenalan isu

Memberikan latar belakang dan penjelasan mengenai isu yang akan diangkat, biasanya isu tersebut mengandung kontroversi di masyarakat.

2. Penyampaian argumentasi

Tim akan memberikan bukti dan data yang mendukung argumentasi masing-masing tim saat debat tersebut. Cirinya harus relevan, sistematis, jelas, logis, dan memiliki bukti.

3. Debat

Berhak menyampaikan sanggahan kepada tim lawan.

4. Penegasan ulang

Kesimpulan atau hasil akhir debat yang bertujuan untuk menegaskan pernyataan akhir dari bantahan atau pendapat dari pihak pro dan kontra.

Baca Juga: 10 Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan beserta Strukturnya

Agar lebih jelasnya, berikut ini adalah 5 contoh teks debat.

1. Covid-19

(Moderator)

Selamat siang dan terima kasih atas kehadirannya. Topik yang akan kita bahas pada siang hari ini adalah mengenai penggunaan vaksin dalam menanggulangi COVID-19.

(Tim Afirmasi)

Penggunaan vaksin merupakan satu di antara cara dan anjuran pemerintah untuk meminimalkan dan mengobati pengidap COVID-19. Jadi, sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhi aturan pemerintah agar terhindar dari COVID-19.

Hal lain yang tak kalah penting juga adalah edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin bagi kesehatan.

(Tim Oposisi)

Aturan pemerintah tentang penggunaan vaksin memang menjadi hal yang sangat ditunggu masyarakat untuk mengatasi problem COVID-19. Namun, tidak semudah itu, banyaknya jenis vaksin yang digunakan tentu menjadi tanda tanya tersendiri bagi masyarakat.

Hal ini tentu wajar terjadi, mengingat tidak sedikit masyarakat yang setelah menggunakan vaksin malah jadi tidak enak badan.

(Kesimpulan)

Vaksin COVID-19 memang kurang efektif untuk mengatasi masalah COVID-19, hal ini tentu sangat merugikan masyarakat di mana mereka tentu menggantungkan harapan yang sangat besar kepada pemerintah untuk segera mengatasi kasus COVID-19 yang seakan tidak ada ujungnya.

Selain itu, penggunaan vaksin seharusnya menjadi hak masyarakat apakah mau untuk di vaksin maupun tidak.

2. Kenakalan remaja

(Moderator)

Selamat siang, Saudara-saudara sekalian, terima kasih atas kedatangannya. Pada kesempatan hari ini kita akan membahas tentang kenakalan remaja yang makin marak terjadi.

(Tim Afirmasi)

Menurut kami, kenakalan remaja kebanyakan terjadi karena kurangnya perhatian dari orang tua yang mungkin terlalu sibuk dalam pekerjaannya. Hal ini berakibat pada kondisi mental anak yang merasa kurang diperhatikan.

(Tim Oposisi)

Kami kurang setuju jika faktor utama kenakalan remaja adalah kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua.

Meski hal tersebut bisa menjadi penyebab, banyak faktor lain yang bisa menyebabkan kenakalan remaja. Satu di antaranya adalah pergaulan di luar rumah yang tidak baik.

(Kesimpulan)

Meski perhatian dari orang tua bukan menjadi penyebab utama dari kenakalan remaja, ada baiknya kita sebagai orang tua juga memperhatikan dengan siapa anak kita berteman sehingga akan meminimalkan pergaulan yang tidak baik di mana akan mempengaruhi timbulnya kenakalan remaja.

Baca Juga: 9 Contoh Teks Hikayat Singkat Penuh Makna, Lengkap dengan Penjelasan

3. Internet di lingkungan sekolah

Terima kasih kepada rekan-rekan sudah datang di acara ini. Sekarang ini, kita akan membahas terkait plus minus penggunaan internet di lingkungan sekolah. Group A adalah tim yang mendukung penggunaan internet dan tim B yang menolak.

A: Internet merupakan jendela dunia. Dengan begitu, semua ilmu pengetahuan ada di dalamnya. Maka, bukan keputusan yang tepat jika internet dibatasi, terutama bila banyak manfaatnya.

B: Internet memang banyak manfaatnya, tapi banyak juga sisi negatifnya, seperti membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting seperti browsing di sosial media.

A: Saya setuju memang ada sisi negatifnya, tapi itu bukan salah internetnya. Yang keliru adalah orang-orang yang menggunakannya karena sulit mengendalikan diri.

B: Ya tapi hal itu susah dikendalikan karena pada zaman saat ini banyak sosial media yang sangat pandai melakukan promosi sehingga membuat kita lupa akan manfaat sesungguhnya dari internet.

4. Lingkungan

Moderator

Topik yang diangkat dalam debat berkaitan dengan adanya peraturan mengenai pelarangan penggunaan plastik di supermarket. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya dampak terhadap lingkungan.

Tim Afirmasi

Pelarangan penggunaan plastik di supermarket merupakan cara efektif untuk mengurangi limbah sampah. Hal tersebut bukan tanpa alasan mengingat sudah banyak sampah plastik mencemari lautan Indonesia bahkan perairan di luar negeri.

Itulah mengapa penggunaan goodie bag jauh lebih disarankan. Selain itu, keberadaannya juga bisa menyebabkan kesehatan menjadi terganggu.

Apabila plastik dicampurkan dengan benda pans, zat berbahaya di dalamnya tentu bisa menyebar ke makanan sehingga mengakibatkan beberapa penyakit seperti kanker.

Tim Oposisi

Dilihat dari segi tenaga kerja, apabila penggunaan kantong plastik dikurangi, tentu nantinya akan berdampak kepada perusahaan bersangkutan. Jelas lebih banyak karyawan akan terkena PHK dan menimbulkan pengangguran di mana-mana.

Terlebih lagi, harga goodie bag jauh lebih mahal dibandingkan kantong plastik. Apalagi jika ternyata tas tersebut dijual di supermarket besar, jelas harganya bisa lebih mahal berkali-kali lipat. Tak sampai disitu saja, belum tentu semua masyarakat Indonesia mau mengeluarkan uang banyak untuk membelinya.

5. Full Day School

Tim Afirmasi

Kami menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah karena hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata pelajarannya.

Tim Oposisi

Menurut tim kami, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam sekolah.

Baca Juga: 6 Contoh Teks Ceramah Singkat, tentang Pendidikan hingga Pergaulan Bebas

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm