4 Faktor Produksi: Pengertian, Jenis dan Contohnya (
pixabay)
Tenaga kerja menurut kualitasnya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh pendidikan, seperti guru, dokter, akuntan, dan pengacara.
Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian dari pengalaman dan latihan, seperti montir dan sopir.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and untrained labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan terlebih dahulu, seperti pesuruh dan buruh kasar.
Faktor produksi modal ini adalah barang barang modal (real capital goods), yaitu setiap barang yang digunakan dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan barang dan jasa lain, misalnya mesin-mesin, pembangkit tenaga listrik, gedung, jalan raya, gudang, serta peralatan-peralatan lainnya.
4. Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship)
Kewirausahaan adalah faktor produksi yang tidak dapat dilihat, dihitung, ditakar, diraba, tetapi hanya dapat dirasakan dan diketahui dengan melihat produk yang dihasilkan.
Keahlian (skill) yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha terdiri dari:
managerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan semua faktor produksi agar mencapai tujuan;
technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam pelaksanaan proses produksi sehingga berjalan dengan baik;
organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai usaha, tidak hanya intern perusahaan yang bersifat bisnis, tetapi juga organisasi dalam bentuk lain.