Sonora.ID – Kopassus merupakan Komando Pasukan Khusus milik TNI Angkatan Darat (AD) yang dituntut kemiliki kemampuan khusus untuk membela negara.
Adapun kemampuan yang dimiliki seorang Kopassus seperti bergerak cepat di setiap medan, pengintaian dan anti teror, serta menembak dengan tepat.
Oleh sebab itu, anggota Kopassus harus dibekali intelegensi dan kecerdasan yang cukup tinggi.
Pasukan dengan ciri khas baret merah dan seragam loreng ini memiliki spesifikasi antara lain antigerilya, operasi pengintaian khusus, peperangan unkonvensional, intelijen, sabotase, dan anti-teror.
Pasukan ini memiliki slogan, “Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gagal di Medan Laga”
Pasukan elite ini dibentuk pada 16 April 1952 oleh Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel AE Kawilarang atas gagasan Letkol Slamet Riyadi.
Berdasarkan sejarah, lambang Kopassus dirancang oleh Letda Inf Dodo Sukanto pada 1955 yang saat itu menjabat perwira Biro Pengajaran. Dia dibantu juru gambar Sersan Hasan.
Elemen di lambing Kopassus
-Pisau Komando terhunus tegak lurus ke atas
-Sepasang Sayap
-Jangkar
-Bingkai pengikat segi delapan
-Tulisan “Tribuana Chandraca Satya Dharma
Baca Juga: Daftar Pertanyaan Interview Bahasa Inggris dan Contoh Jawabannya, Kiat Sukses Diterima Kerja
Arti dan makna lambang koppasus
-Pisau Komando terhunus tegak lurus menunjukkan tugas pokok di darat
-Jangkar menunjukkan tugas Kopassus di laut
-Sepasang sayap menunjukkan tugas Kopassus di udara
-Bingkai melambangkan ikatan jiwa Korps Kopassus
-Tulisan Tribuana Chandraca Satya Dharma bermakna berikut ini
Tribuana:
Sebagai manusia hamba Tuhan yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna maka dalam pribadinya terdiri dari tiga unsur yaitu cipta, rasa dan karsa yang harus diaktualisasikan sebagai karya nyata. Sebagai prajurit harus mampu berkiprah di tiga matra yaitu darat, laut dan udara.
Baca Juga: Apa Itu Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Chandraca:
Sebagai senjata ampuh berbentuk tombak bermata tiga dan hanya digunakan pada saat terakhir dalam pertempuran. Senjata ampuh yang berbentuk kecil menggambarkan bahwa Pasukan Khusus meletakkan kemampuan di atas jumlah dan digunakan untuk tugas-tugas yang bernilai strategis.
Satya Dharma:
Kesetiaan dan dedikasi sebagai sifat yang tidak terpisahkan dari sifat luhur prajurit yang dijiwai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Tribuana Tribuana Chandraca Satya Dharma.
Tribuana Tribuana Chandraca Satya Dharma
Prajurit yang telah menguasai taktik dan teknik ilmu perang khusus, mahir dan andal bergerak secara cepat di berbagai medan baik di darat, laut, dan udara. Berjiwa patriotik yang tinggi, senantiasa siap sedia melaksanakan tugas pokok ke setiap penjuru dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan NKRI berlandaskan Pancasila.
Baca Juga: Cara Menghitung Jangka Sorong: Rumus, Contoh Soal, dan Jawaban