Sementara berbeda dengan CV, portofolio biasanya hanya berfungsi untuk beberapa jenis pekerjaan tertentu, seperti pekerjaan di bidang jurnalisme, desain, periklanan, atau pekerjaan lain yang umumnya bergerak di industri kreatif.
4. Kelengkapan Data
Perbedaan lain antara CV dan portofolio adalah soal kelengkapan data.
Untuk melamar sebuah pekerjaan, CV yang dibuat seorang pelamar tak perlu panjang-panjang. Rekruter hanya akan menaruh perhatiannya pada pengalaman kerja si pelamar dan meninjau hubungan pengalaman tersebut dengan tugas posisi yang sedang dibuka lowongannya.
Sementara untuk portofolio, semakin seorang pelamar punya banyak portofolio yang menunjukkan keahliannya di bidang tertentu, maka semakin besar pula kemungkinan rekruter untuk menerimanya sebagai pegawai.
5. Layout dan Desain
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, CV adalah sebuah dokumen yang berisikan informasi detail yang dimiliki seorang pelamar.
Umumnya, layout CV yang paling baik sesuai dengan isinya ialah kertas A4 dengan desain yang tak terlalu berlebihan.
Baca Juga: Ingin Dilirik HRD? Ini 6 Hal yang Wajib Diperhatikan dalam Membuat CV
Berbeda dengan CV, portofolio cenderung tak mempunyai format layout baku. Para pelamar justru berkesempatan buat menunjukkan kreativitasnya masing-masing dalam membuat dokumen ini.
Demikian penjelasan mengenai 5 perbedaan CV dan portofolio sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 4 Tips Jitu Cari Kerja untuk Fresh Graduate! Dijamin Langsung Keterima