Had

Had adalah bentuk past (V2) dan past participle (V3) dari have. Had dipakai untuk menandai kalimat past tense dan past perfect tense,

Selain itu, had juga bisa dipakai untuk semua subjek, baik singular maupun plural.

Baca Juga: Penting Bagi Para Jobseeker, Ini 5 Perbedaan CV dan Portofolio yang Perlu Kamu Ketahui

Pemakaian Has, Have, Had 

Has, Have, Had bisa digunakan sebagai main verb dan auxiliary verb. Main verb adalah kata kerja utama saat have, has, had berguna sebagai kata kerja yang berdiri sendiri. 

Sementara sebagai auxiliary verb berarti have, has, dan had merupakan kata kerja bantu yang memodifikasi makna kata kerja yang mengikutinya. 

Dengan begitu sebagai auxiliary verb, have, has dan had seringkali berpasangan dengan kata kerja yang lain.

Have, Has, dan Had sebagai Auxiliary Verb

Ketika menjadi auxiliary verb have, has, dan had seringkali diikuti kata kerja bentuk ke-3 (V3) atau “past participle”. 

Have dan has dipakai untuk present perfect tense dan had berfungsi untuk past perfect tense. Perlu kamu catat:

• Present tense = Peristiwa yang diawali dari masa lampau dan memungkinkan masih berlangsung sampai sekarang.
• Past perfect tense = Peristiwa yang terjadi pada masa lampau namun sudah selesai

Berikut beberapa contoh kalimat have, has, had sebagai auxiliary verb:

• When I woke up this morning, my sister had already eaten breakfast. (Ketika saya bangun pagi ini, kaka saya telah selesai sarapan.)
• When I arrived at my room this night, I discovered that I had left my laptop on the night before. (Ketika saya sampai di ruangan malam ini, saya menemukan bahwa saya telah meninggalkan laptop saya semalam.)

Itulah perbedaan has, have dan had, catat yuk!

Baca Juga: Perbedaan PKWT dan PKWTT, Penting Dipahami Sebelum Teken Kontrak Kerja