Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang pengertian biaya produksi beserta dengan jenis, unsur dan contohnya.
Salah satu unsur yang penting dalam kegiatan produksi adalah biaya produksi, karena biaya produksi merupakan akumulasi pengeluaran yang diperlukan oleh perusahaan untuk bisa memproses bahan baku hingga menjadi produk.
Lantas apa pengertian biaya produksi beserta dengan jenis, unsur dan contohnya tersebut? simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Kisah Cinta Pierre Tendean dan Rukmini, Manis Namun Berujung Pilu
Pengertian Biaya Produksi
Dilansir dari kompas.com, Biaya produksi adalah pengeluaran yang pasti dibutuhkan untuk menghasilkan barang jadi. Sifat biaya ini banyak dianggap pasti akan dikeluarkan selama kegiatan produksi barang masih terus berlangsung.
Dalam menghitung besaran dari biaya produksi terbilang cukup kompleks karena banyak sekali jenis komponen pengeluaran dalam perusahaan manufaktur yang harus dihitung. Bisa dikatakan, biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi.
Unsur Biaya Produksi
Terdapat tiga unsur dalam sebuah biaya produksi, seperti:
1. Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku dalam biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membeli dan mengolah bahan baku hingga menjadi barang jadi.
Misalnya, perusahaan garmen mengeluarkan biaya untuk pembelian bahan baku berupa kain untuk kemudian diolah menjadi barang jadi.
Baca Juga: 3 Contoh Puisi dalam Bahasa Inggris: Berbagai Tema dan Lengkap dengan Artinya!
2. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar upah tenaga kerja. Biaya ini juga biasa disebut direct labour. Namun demikian, direct labour dari biaya produksi adalah hanya menghitung tenaga kerja yang berkaitan langsung dengan proses produksi.
3. Biaya Overhead
Biaya Overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi. Biaya overhead ini tidak berkaitan langsung dengan proses produksi, namun membantu kelancaran proses produksi. Contohnya biaya pembelian ATK, biaya listrik, hingga biaya sewa.
Baca Juga: 25 Contoh Judul Skripsi Hukum Perdata, Paling Mudah Dikerjakan
Jenis-Jenis Biaya Produksi
Terdapat lima jenis biaya produksi secara umum yang dikenal untuk mengakumulasikan pengeluaran saat pengelolaan barang.
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap dalam biaya produksi adalah jumlah nominal sama yang harus dibayarkan pada setiap proses produksinya. Biaya tetap tidak akan mengalami pembengkakan sekalipun proses produksi sedang padat, sehingga bisa meningkatkan output.
2. Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel dalam biaya produksi adalah pengeluaran yang besarannya bergantung pada output. Apabila produksi barang semakin tinggi, maka biaya variabel juga akan mengalami peningkatan.
Biaya variabel hanya akan diperlukan pada saat proses produksi berlangsung, sehingga menjadi dasar pengeluaran per unit yang akan dilaporkan. Jenis biaya variabel yang ada diperlukan pada proses produksi adalah pembelian bahan baku.
Baca Juga: 11 Contoh Surat Pribadi untuk Guru, dengan Bahasa Baik dan Sopan
3. Biaya Rata-Rata (Average Cost)
Biaya rata-raya dalam biaya produksi adalah biaya per unit yang akan didapatkan dengan cara membagi total pengeluaran dengan jumlah output produksi. Biaya rata-rata ini dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan keputusan produksi kedepannya.
4. Biaya Marginal
Biaya marginal dalam biaya produksi adalah pengeluaran tambahan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi. Perusahaan bisa mengetahui jumlah output maksimal yang bisa didapatkan selama proses produksi dengan menambahkan biaya marginal.
5. Biaya Total
Kemudian biaya total dalam biaya produksi adalah pengeluaran yang diperoleh dari penggabungan variabel dan biaya tetap. Biaya total ini akan menjadi informasi mengenai jumlah total pengeluaran yang terjadi selama proses produksi.